Video Viral tentang Junaedi Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Kalimantan Timur telah Dianiaya oleh Napi Lain di Sel, Polisi: Video itu Tidak Benar!




Keterangan yang Diungkapkan oleh Polisi Lebih Valid daripada Apa yang Diungkapkan oleh Netizen

Ribuan konten atau berita, sesuatu yang dibuat untuk menjadi pemahaman ke publik tentang suatu kejadian serta segala macam yang sifatnya harus benar dan bukan hoaks itu keluar di internet dan dibaca oleh netizen ya gansist.

Untuk mengantisipasinya agar berita itu bisa dipastikan valid tentu selain medianya harus kredibel adalah bukti apa yang diucapkan atau diungkapkan oleh kepolisian, keterangan yang diberikan oleh mereka di media massa jauh lebih bisa dipercaya daripada narasi seseorang yang diungkapkan dalam kontennya di media sosial.







Kondisi Junaedi saat ini Menurut Keterangan Pihak Kepolisian

Menurut pihak yang berwenang, Junaedi tidak digabungkan dengan tahanan lain dalam satu sel. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan mencegah intimidasi oleh para tahanan lain terhadap Junaedi. Namun, ironisnya, video tersebut menunjukkan bahwa Junaedi tetap menjadi korban pemukulan oleh tahanan lain.

Sebelumnya, Junaedi telah mengaku sebagai pelaku pembunuhan lima orang dalam satu keluarga. Motif dari aksinya tersebut adalah kebutuhan akan uang untuk membayar service hp. Tindakan yang dilakukan Junaedi ini sangat kejam dan tak dapat diterima oleh masyarakat.







Apapun Alasannya Tidak Dibenarkan Adanya Tindak Kekerasan terhadap Narapidana di Penjara

Tindakan kekerasan yang terjadi di dalam penjara harus menjadi perhatian serius bagi pihak yang berwenang ya gansist karena kasus-kasus kekerasan di dalam penjara semakin mengkhawatirkan. Tindakan pembunuhan dan penganiayaan terhadap sesama tahanan bukanlah solusi yang tepat dalam menyelesaikan masalah. Pihak berwenang perlu mengambil langkah-langkah yang lebih serius untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Selain itu, pemisahan tahanan berdasarkan jenis kejahatan dan pemantauan yang ketat harus menjadi prioritas agar keamanan dan keselamatan di dalam penjara terjamin.

Berarti sudah dapat dipastikan melalui keterangan dari bapak Supriyanto tersebut ya gansist, berarti video yang beredar dan jadi viral itu dimungkinkan adalah video hoaks untuk meresahkan warga masyarakat di Indonesia.

Semoga pelaku dan penyebar video tersebut bisa cepat ditangkap dan ditangani oleh pihak kepolisian!

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2