Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

PutrikucinkAvatar border
TS
Putrikucink
Maling Gotong Royong Curi Pagar, Ketahuan Lalu Pagarnya Dipulangkan
Komplotan Maling Gotong Royong Curi Pagar, Ketahuan Lalu Pagarnya Dipulangkan, Korban Pilih Berdamai





TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komplotan maling terekam kamera pengawas CCTV, mencuri pagar di rumah warga di Jalan Pasundan, Kecamatan Medan Petisah.

Amatan tribun-medan.com, pelaku berjumlah lima orang itu beraksi dengan menggunakan becak bermotor dan beraksi pada Selasa (6/2/2024) sekira pukul 04.52 WIB.

Terlihat kelima pelaku ini beraksi dengan cara bergotongroyong, mengangkat pagar panjang itu ke atas becak.

Korban, Eka, mengatakan, dirinya mengetahui kejadian pencurian tersebut setelah mendapatkan informasi dari tetangganya.

"Ya maling, dibangunin saya sama tetangga," kata Eka kepada Tribun Medan, Kamis (8/2/2024).

Katanya, setelah itu ia pun mengecek rekaman CCTV dan terlihat ternyata Pagarnya telah dicuri oleh para maling.

"Besi pagar dibagian samping rumah yang dicuri. Ada empat atau lima orang," sebutnya.

Eka yang merupakan seorang bidan ini menyampaikan bahwa, mengetahui pelakunya yang merupakan tetangganya juga.

Lantas, dia pun mencari para pelaku dan meminta pagarnya untuk dipulangkan.

"Saya bilang sama orang itu, saya mau baik-baik, mau pagar kembali," ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan setelah itu sore harinya para pelaku mengembalikan pagar rumahnya yang dicuri itu.

Setelah kejadian itu, Eka pun mengaku memilih berdamai dan tidak melanjutkan kasus pencurian itu ke ranah hukum.

"Sempat melaporkan, cuma berdamai saja," pungkasnya.

Aksi komplotan maling yang terdiri dari 5 orang pelaku terekam kamera CCTV mencuri pagar besi milik warga sempat viral di sosial media.

Aksi para pelaku terekam kamera CCTV warga, dan kini rekaman itu beredar luas di media sosial.

Dalam video yang dibagikan akun Instagram @medanku, tampak empat orang pelaku bergotong royong merusak pagar milik warga.

Sementara satu pelaku lainnya menunggu di atas becak motor yang diparkirkan di pinggir jalan.

Tampak keempat pelaku bergotong royong membawa pagar besi itu ke atas becak motor yang sudah dipersiapkan.

“Pencurian pagar dilakukan oleh 5 orang di jalan pasundan pukul 04.52 WIB subuh 06/02/24. Aksi pencurian terekam CCTV rumah terlihat ada 5 orang yang angkat pagar naik becak barang,” isi narasi dalam keterangan unggahan Instagram @medanku.

Tak lama setelah video tersebut viral di media sosial, para pelaku kemudian diamankan oleh pihak berwajib.

Terlihat dalam video yang juga dibagikan Instagram @medanku, para pelaku bergotong royong mengangkat pagar besi itu untuk dikembalikan ke rumah korban.

Dalam keterangan unggahan itu disebutkan bahwa para pelaku juga disuruh bergotong royong memasang kembali pagar besi itu.

“Belum 24 jam postingan viral, pelaku sudah diamankan, mantap!Tadi gotong royong kalian nyurinya kan, nah sekarang gotong royonglah kalian balikkan pasang lagi. Sial kalian nyurinya kan,” isi narasi dalam video viral itu.

Video yang memeprlihatkan momen para pelaku bergotong royong mengembalikan besi hasil curian itu kini viral dan beredar di media sosial.

Sontak unggahan itu ramai oleh komentar-komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang merasa puas dengan nasib para pelaku yang gagal mencuri pagar besi itu.

“Ketika malam terlihat ringan pintu besi tsb. Pas siang hari kok seperti mengangkat beban ratusan ton. Apa karena tak berubah jadi asap pintu besinya,” tulis @thegamethronos.

“Pas nyuri, masih segar, masih tinggi, dosisnya terasa, giliran kembaliin, udah habis dosisnya, lemas bestie,” tulis @arif.pru.

“Padahal punya keahlian bongkar pasang pagar besi,kok gak kerja atau buka usaha bengkel las aja wak,” tulis @beni_syahputra_.

“Udah ngk heran mah kalau medan. Akibat nyabu. Judi. Mabuk. Semua besi di emangnya.. langsung kasih pelajaran pak pol. Penjara dan kasih bogem dulu.. biar jera,” tulis @tado_aja.

“Demi 3 kali pompa ya gini. Sangat bangga org tua kalian melihat tingkah laku kalian,” tulis @90junaidi.

https://medan.tribunnews.com/2024/02...damai?page=all


Ini mah 11-12 dengan jamaah warung toaklullah jaminsetan dari kampung aur lingkungan IV dan kampung badur, bantaran kali deli di medan maimun

selalu berjamaah saat maling dan meras di kampung2 tetangga lain di medan maimun, keluarga besar mukak lamak semuak dibeking oleh aparat kefarat pemko medan dan wereng dari zaman ORBAK emoticon-siul

Sampai sekarang saja, ustad2 falaktullah asal kampung badur dan kampung aur tepi kali deli di medan maimun, masih santai tiap hari malak, bawa tas selempang pungut jizyah bongkar muat, SPSI,SPTSI,renovasi,THR,PS,dll, kemudian pulang naek motor tanpa plat nopol dari jalan pandu simpang jalan sutomo terus ke jalan letjen suprapto pulang ke khilafah jaminsetan al toaklullah aur badur tepi kali deli emoticon-Malu (S)

Dari ustad falaktullah masih lajang, sampai beranak tiga, sampai anak2 hasil branak fefek kali deli sudah cukup umur untuk ikut lemparin steling2 penjual makanan yang menolak bayar jizya tambahan 500k di medan maimun dan medan kota,sambil tereak takebeer dan anj3ng kaw Cainaakkkk ketawa ketiwi cekikikan, si Bobby masih koar2 masalah pemberantasan premanisme tanpa tindakan apapun emoticon-Malu (S)

Nasib warga medan sama seperti nasib macan di medan zoo, mati perlahan2, macan mati 1 ekor si bob diem, macan sudah mati 3 ekor,baru si bob koar2, dan sekarang sudah mati 5 ekor macannya, si Bob entah ngapain emoticon-Malu (S)

Hoejab2 asal kampung badur dan aur bantaran kali deli juga rajin bangun warung2 liar atas trotoar dan lorong darurat evakuasi ruko2 kafeer tafeer, dengan listrik langsung colok tiang listrik tanpa meteran (ini melanggar UU berlapis,mulai dari peraturan fasos fasum, keamanan bangunan,pidana pencurian listrik negara, dll)

Centeng2 preman tahun 80 an yang sekarang ubanan pakai peci dan jadi anggota BKM-BKM dimana anak2 mereka bergilir jadi kepling bantaran kali deli di medan maimun, sibuk mondar mandir pemukiman/ruko kafeer tafeer, malak sambil nempel poster caleg PKS dan poster nabi pujaan mereka, nabi musak al fuckistani, di tembok/pagar rumah kafeer tafeer, sesudah tempel, jepret pakai hengpong sebagai bukti emoticon-Ngakak (S)

Keluarga besar mukak lamak semua yang menghiasi premanisme dan BKM-BKM bantaran kali deli di medan maimun, kebal hukum dari sebelum ane lahir

PEMERINTAH KOTA MEDAN MAUPUN PEMPROV SUMUT MALAH MENDUKUNG PREMANISME JIZYAA FALAKTULLAH AL BADUR AL AUR TEPI KALI DELI MEDAN MAIMUN, SECARA OPD-OPD LEBIH LOYAL KE KHILAFAH JAMINSETAN AL AUR LINGKUNGAN IV, DARIPADA KE SI BOB emoticon-Ngakak (S)

Maklum selaras dengan perintah penyamun pedofil gurun wal ontaq bin fantad emoticon-Traveller



Siapapun presidennya, ga ngaruh di medan/sumut, berhubung ada si setan asal fuckistan,nabi junjungan ulamak2 warung toaklullah bantaran kali deli di medan maimun emoticon-Malu (S)

Buat apa orang sumut saling bertengkar demi siapa presiden negara kesatuan javanistan ? emoticon-Malu (S)
dede4141
dede4141 memberi reputasi
1
263
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.