Jelang pemilu akbar dan akhir dari masa kampanye Pilpres 2024, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo – Gibran Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan beberapa hal kepada para pendukung maupun tim sukses paslon 02.

Menurutnya ada tiga pertanyaan yang paling sering ditanyakan kepada pihak TKN terkait nasib paslon 02 di masa mendatang.

Pertama, apakah TKN yakin Prabowo – Gibran akan menang? Kedua, apakah paslon 02 akan menang dalam sekali putaran? Ketiga, bagaimana cara TKN menjawab berbagai tuduhan dan serangan kepada Prabowo – Gibran?

Dalam menjawabnya, Rosan menjelaskan bahwa Prabowo-Gibran saat ini diunggulkan masyarakat, lembaga survei, dan media massa baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Rosan menegaskan bahwa pihak yang unggul tidak akan mungkin melakukan apapun yang dapat menodai proses memenangkan kontestasi pilpres, bahkan sebaliknya harus terus menjaga kepercayaan masyarakat.

Bukti dari paslon 02 telah berada di jalan yang benar adalah banyaknya dukungan yang berpindah dari paslon lain kepada Prabowo – Gibran, bukan sebaliknya.

Mungkin masih segar di ingatan kita bahwa ada kader PDIP sekaligus aktivis 98 Budiman Sudjatmiko yang mengundurkan diri dari Banteng dan bergabung bersama 02, atau kader PDIP lainnya yakni Maruarar Sirait putra dari pendiri PDIP Sabam Sirait yang turut pula bergabung ke Prabowo – Gibran.

Tak lupa pula beberapa petinggi PPP yang menyatakan siap mendukung paslon nomor urut 2.

Sumber : https://nasional.kompas.com/read/202...-terima-sanksi

Menurut Rosan, itu semua karena 02 memilih strategi berkolaborasi dengan rakyat dan bukan bersaing dengan paslon lainnya.

Sehingga Rosan pun menjawab semua pertanyaan tadi dengan, “biar rakyat yang membuktikan dan Insya Allah Tuhan Yang Maha Esa yang meridhai.” Termasuk soal semua tuduhan dan serangan terhadap paslon 02, biarkan saja rakyat dan Tuhan Yang Maha Esa yang menjawabnya.

Rosan berujar bahwa yang bisa pihak TKN sampaikan adalah sejauh ini semua indikator sudah sesuai dengan rencana dan harapan untuk menang sekali putaran, bahkan dari tanda-tanda yang bisa kita lihat sendiri.

Namun mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu mengingatkan bahwa perjuangan belum berakhir. Sebagai pendukung Prabowo – Gibran, Rosan ingin perjuangan dalam kontestasi pemilu ini diakhiri dengan mencoblos, mengawasi, dan mengawal pilihan.

Rosan mewanti-wanti agar pendukung 02 dari jauh hari telah memastikan nama mereka ada di TPS terdekat tempat memilih masing-masing, dan pastikan juga pendukung 02 tidak mementingkan liburan keluarga di atas kepentingan dan masa depan bangsa.

Rosan ingin pendukung 02 membuktikan kepedulian dan kecintaan terhadap negeri ini di 14 Februari 2024 yang kebetulan adalah hari kasih sayang sedunia dengan menjadikannya sebagai hari kasih suara se-Indonesia.

Terakhir, Rosan menyampaikan pesan dari Pak Prabowo bahwa pemilu adalah pesta demokrasi untuk rakyat sehingga harus menyenangkan dan menenangkan rakyat, bukan menakutkan dan menegangkan, serta harus membuat masa depan cerah, bukan malah membikin gerah.

Prabowo juga berpesan bahwa kalau kita mencintai Indonesia, maka kita harus mencintai sesama rakyat Indonesia. Bukan malah menjatuhkan, menuduh, apalagi memfitnah sesama rakyat Indonesia.

Mencintai sesama dimulai dengan selalu berprasangka baik, saling menghargai, dan saling menghormati apapun sikap dan pilihan orang lain.

Oleh karena itu, mari kita menangkan pemimpin yang baik dan benar demi nasib baik kita bersama, yakni dengan memenangkan Prabowo – Gibran.

Bersama Prabowo – Gibran, maka masa depan rakyat Indonesia akan aman.