Sappe adalah seorang pria yang mengaku sebagai nelayan menangis di panggung dalam acara Desak Anies di Parepare, Sulawesi Selatan tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Bahkan publik semakin dihebohkan atas kenyataan bahwa Sappe yang mengaku seorang nelayan itu ternyata seorang calon legislatif (caleg) dari PKS.

Sebelumnya, Sappe sampai menangis sesegukan saat menyampaikan aspirasinya sebagai seorang nelayan di acara Desan Anies tersebut. Ia pun menyampaikan keluhannya bahwa masyarakat nelayan selama ini susah mendapat bahan bakar.

Setelah video itu beredar luas di jagat media sosial dan terbongkarnya identitas dari pria yang mengaku nelayan itu, banyak yang penasaran dengan sosoknya.

Sappe adalah salah satu caleg Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari fraksi PKS Parepare nomor urut 1 Dapil I Bacukiki Barat.

Bahkan dilihat dari beberapa sumber, ia juga seorang Juru Bicara (Jubir) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Parepare. Ia turun mengkampanyekan Caleg DPRD Parepare asal PKS di Dapil II Kecamatan Bacukiki, Jusvari Genda pada Minggu, 28 Januari 2024.





Diberitakan sebelumnya bahwa Sappe menjadi viral setelah menangis meminta kepada calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan untuk kesejahteraan nelayan.

Dalam menyampaikan keinginannya, caleg PKS itu berharap agar masyarakat diberi kelonggaran dalam mencari nafkah, terutama dalam urusan izin berlayar hingga pajak melaut.

Selain itu, ia juga berharap agar anak-anak dapat menerima pendidikan yang baik serta layanan kesehatan bagi masyarakat.

“Assalamualaikum, Abah Presidenku, saya nelayan atas nama Sappe mewakili seluruh lapisan masyarakat khususnya Sulawesi Selatan, masyarakat nelayan yang selama ini di mana kami susah mendapatkan bahan bakar pak,”katanya dalam video yang beredar.

Sappe mengatakan tidak butuh makan gratis atau susu gratis, namun hanya membutuhkan kesetaraan.

“Gimana sulit mendapatkan pak, begitu juga dengan saudara-saudara kami para petani sudah sulit, mahal lagi pak. Oleh karena itu pak kami tidak butuh makan gratis, kami tidak butuh susu gratis pak, yang kami butuhkan kesetaraan pak,”lanjutnya.

Kirain beneran nelayan asli, ternyata kader PKS, hadeeeehhh....


Gimana nih kata agan?


Sumber: Link Referensi