Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Bos Gangster Meksiko Pilih Nganjuk Jadi Tempat Bersembunyi, Apa Alasannya?
Bos Gangster Kejam Meksiko Pilih Nganjuk Jawa Timur Jadi Tempat Bersembunyi, Apa Alasannya?
Bos Gangster Meksiko Pilih Nganjuk Jadi Tempat Bersembunyi, Apa Alasannya?
JAKARTA - Tim Gabungan Tim gabungan Bareskrim Polri, Polda Bali, Polda Jawa Timur, dan Polres Nganjuk membongkar persembunyian Bos Gangster kejam Meksiko. Daerah tersebut ternyata di daerah Nganjuk, Jawa Timur.

Sicoiros Valdes Roberto, bos gangster Meksiko ini ternyata memiliki alasan khusus memilih Nganjuk, Jawa Timur sebagai tempat persembunyiannya. Daerah Nganjuk dipilih melihat pada karakteristik luas wilayah Indonesia.

Kondisi tersebut yang membuat Sicoiros berpikir bakal merasa sulit untuk dikejar aparat kepolisian. Sebab, bersembunyi di wilayah yang luas menjadi strategi agar sulit terdeteksi oleh pihak berwenang.

Sicoiros masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), yang berperan sebagai pemimpin dari tiga WNA Meksiko yang terlibat dalam kejahatan di Indonesia.

"Dia (pelaku) pemimpin dalam kelompok yang merencanakan kegiatan," ungkap sumber terkait.

Pelaku yang merupakan warga negara asing (WNA) dari Meksiko, terlibat dalam aksi penembakan brutal terhadap Turan Mahmet (30) dari Turki. Dalam menjalankan kejahatan, pelaku dan korban tidak saling mengenal. Pelaku yang berjumlah empat orang mengincar korban, Turan Mehmet dan tiga orang rekannya yang sedang berada di dalam vila

Dampak serangan senjata api menyebabkan luka serius pada Turan Mehmet, sementara tiga penghuni lainnya berhasil melarikan diri. Korban mengalami dua luka tembakan di perut bagian depan hingga tembus bagian kanan dan tembakan dari lengan kiri hingga tembus dada bagian kiri belakang.

Berdasarkan catatan perlintasan imigrasi menunjukkan, Turan Mehmet tiba di Bali pada 7 Desember 2023 sebagai wisatawan dengan visa on arrival. Sementara pelaku memasuki Bali pada 12 Desember 2023 juga menggunakan visa on arrival untuk tujuan wisata.

Proses penangkapan melibatkan koordinasi antara Bareskrim Polri, Polda Bali, Polda Jawa Timur, dan Polres Nganjuk, menunjukkan kerjasama yang baik untuk menindak pelaku yang terlibat dalam tindakan kejahatan tersebut.

https://nasional.okezone.com/read/20...asannya?page=2


Itu kenapa kepikiran Nganjuk, bukan ke Lombok atau Sumbawa? Mungkin dia pikir Nganjuk daerah antah berantah...
kakekane.cell
kakekane.cell memberi reputasi
1
429
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.