Pilpres RI 2024 sedang terancam Makar melalui Peple Power mahasiswa. Makar tersebut serupa dengan yang terjadi di Mesir tahun 2013.

Telah TS ceritakan sebelumnya lewat Thread berjudul “Salam R4BIA ala Revolusi Mesir 2013 Meneror Pilpres RI 2024” bahwa gerakan 4 jari yang muncul pada kontestasi pilpres 2024 dapat berujung pada suatu revolusi penggulingan pemerintah.

Sumber : https://www.kaskus.co.id/thread/65ba...ilpres-ri-2024

Revolusi Mesir 2013 menyatukan elemen sayap kanan dan sayap kiri untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Morsi hingga pada akhirnya Kudeta Militer terjadi. Uniknya, sekitar tahun 2011, elemen sayap kanan dan sayap kiri itu pula yang menjatuhkan rezim Mubarak dan mengangkat rezim Morsi.

Kini hal serupa akan terjadi di negeri ini terhadap Presiden Jokowi melalui tangan mahasiswa yang awalnya dimobilisisasi paslon nomor 3 Ganjar – Mahfud untuk memprovokasi People Power mahasiswa sayap kiri.

Mengapa dimobilisasi paslon nomor urut 3? Sebab Ganjar sendiri adalah Ketum PP Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (UGM).

Sumber : https://www.kompas.id/baca/nusantara...cita-cita-2045

UGM pula yang menjadi pelopor pergerakan kritik keras pada pemerintah Jokowi terkait pemilu melalui Petisi Bulaksumur yang disampaikan Guru Besar Fakultas Psikologi UGM, Koentjoro, di Balairung UGM, Sleman, DIY, 31 Januari 2024.

Guru-guru besar UGM tersebut menilai presiden Jokowi sebagai salah satu alumnus kampus itu telah melakukan tindakan-tindakan menyimpang di tengah proses penyelenggaraan negara.

Protes dan kritik tersebut kemudian menjalar ke seantero universitas di luar Yogya, seperti Unbraw Malang, Unhas, Unpad, UI, Unand, ULM, dll.

Sumber :
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...g-pilpres-2024
https://rakyatsulsel.fajar.co.id/202...i-pemilu-2024/
https://jabar.tribunnews.com/2024/02...an-bermartabat

Ramai kampus yang memberikan kritik terhadap Presiden Jokowi, didorong pula oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X yang pandangan politiknya condong terhadap paslon nomor 3.

Pada 2 Februari 2024, Sri Sultan meminta kampus dan civitas akademika tidak perlu takut melayangkan kritik kepada pemerintahan Jokowi.

Sumber : https://www.suara.com/news/2024/02/0...ak-perlu-takut

Dorongan datang pula dari PDIP melalui Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto yang meyakini bahwa perguruan tinggi lain akan mengikuti jejak UGM dalam menyoroti tindakan Presiden Jokowi yang dianggap telah melenceng dari nilai demokrasi.

Hasto juga mewanti – wanti pemerintah yang berkuasa saat ini, yakni Presiden Jokowi, bahwa jabatan penguasa tidak akan abadi.

"Karena tidak ada kekuasaan abadi selain kekuasaan dari Tuhan yang Maha Kuasa, Allah SWT," ungkap Hasto pada 2 Februari 2024.

Sumber : https://www.inilah.com/pdip-yakin-pe...gm-soal-jokowi

Setelah terjadi ramai-ramai sejumlah kampus menyampaikan deklarasi terbuka mengkritik Presiden Jokowi tersebut, Ganjar lantas buka suara pada 3 Februari 2024.

Menurutnya fenomena dari kampus-kampus yang bersuara itu sebagai sebuah peringatan untuk tidak memain-mainkan demokrasi.

Oh ya saya kira setelah masyarakat sipil, hari ini kampus. Maka ini alert buat kita, buat bangsa Indonesia, bahwa siapa pun tidak boleh memain-mainkan demokrasi ini," ujar Ganjar.

Sumber : https://kumparan.com/kumparannews/ui...-225kKq3Dw61/1

Anies – Imin menyambut positif langkah yang dimainkan Ganjar – Mahfud, sehingga berpeluang diikuti gerakan Anies – Imin ikut memobilisasi Mahasiswa Islam (sayap kanan) untuk dipersatukan dengan mobilisiasi mahasiswa sayap kiri oleh Ganjar – Mahfud.

Buktinya sudah terlihat dengan UII (Universitas Islam Indonesia), UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), dan UAD (Universitas Ahmad Dahlan) yang menyusul UGM menyampaikan kritik terbuka pada Presiden Jokowi.

Setelah adanya gerakan universitas Islam tersebut, cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar meminta Presiden Jokowi tidak gegabah menanggapi kritika civitas akademika kampus. Sebab jika gegabah akan terjadi kembali penggulingan kekuasaan seperti tahun 1998.

Sementara Anies juga menyambut positif bergeraknya kampus mengkritik Presiden Jokowi. Menurut Anies kritikan yang datang dari sejumlah civitas akademika menunjukkan bahwa telah terjadi masalah serius dalam pemerintahan Jokowi.

Sumber :
https://radarjogja.jawapos.com/pendi...residen-jokowi
https://www.tribunnews.com/mata-loka...ademika-kampus
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...masalah-serius

Oleh karenanya pergerakan serentak Ganjar – Mahfud dan Partai Merah (PDIP) yang disambut Anies – Imin dan elemen Islam, menunjukkan bahwa pergerakan salam 4 jari yang sedang menggabungkan sayap kanan dan sayap kiri ke dalam People Power mahasiswa melawan Jokowi, betul – betul telah mengarah pada upaya makar kepada pemerintahan yang sah.

Itulah mengapa Pilpres RI 2024 kini sedang diteror ancaman makar tiruan Mesir 2013 yang terlihat dari sistematisnya mobilisasi sayap kanan dan sayap kiri bersimbol salam 4 jari.