Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

earnest.sherinAvatar border
TS
earnest.sherin
Rachel Venya Diusir dari Vila di Bali Gegara Ngotot Masak Mie Instan


INGIN masak mie instan untuk sarapan di vila yang disewanya Rp 90 juta, selebram Rachel Venya justru diusir. Pihak vila meminta wanita dua anak itu membayar biaya sewa tambahan untuk penggunaan fasilitas dapur. 

Venya menolak karena menilai dapur sebagai bagian dari fasilitas yang berhak dia gunakan. Kedua pihak kemudian berseteru.  

Berikut adalah 5 fakta Rachel Vennya diusir dari vila di Bali.

1. Harus Bayar Pajak untuk Makanan & Minuman dari Luar
Setibanya di vila, Rachel Vennya mendapat penawaran paket sarapan seharga Rp 200.000 per orang. Rachel menolak karena vila yang disewanya termasuk private dan memiliki dapur sendiri.

Rachel Vennya menganggap hanya perlu membawa makanan cepat saji seperti mie instan, camilan, dan minuman dari luar untuk menikmati momen liburan di vila.

Namun pihak vila meminta biaya tambahan atau corkage fee karena Rachel Vennya membawa makanan atau minuman dari luar.

2. Bayar Total Rp 90 Juta
Rachel Vennya mengungkapkan bahwa harga satu malam di vila itu adalah Rp 25 juta. Rachel Vennya memesan tiga malam sehingga total biaya yang harus dibayar adalah Rp 75 juta. Pihak vila menambahkan biaya tambahan sebesar Rp 15 juta karena pemindahan jadwal sehingga totalnya menjadi Rp 90 juta.

3. Dikenakan Biaya Sewa Dapur
Rachel Vennya bahkan harus kembali merogoh koceknya jika ingin menggunakan dapur yang tersedia di vila yang sudah disewanya.

"Kenapa kita enggak boleh masuk ke dapur? Kita harus bayar jika ingin menggunakan peralatan masak. 

Kekesalan yang sudah memuncak membuat Rachel Vennya meminta penjelasan langsung dari pemilik vila.

Menurut ibu dua anak itu, peraturan-peraturan yang ditemuinya cukup aneh dan tak tertulis di awal.

4. Memutuskan Meminta Pengembalian Dana
Rachel Vennya akhirnya memutuskan untuk pulang dan meminta pengembalian dana. Pemilik vila bersedia memberi refund sebesar 50 persen dari total uang yang dikeluarkan.

Sementara Vennya mengharapkan uang menginap 2 malam Rp 50 juta dan uang reschedule Rp 15 juta dikembalikan.  "Kita minta itu, tapi dia enggak mau bayar uang reschedule dan dia mau bayar 50 persen dari 2 malam itu," kata Rachel.

5. Pihak Vila Minta Maaf
Rachel Vennya menyatakan ini adalah pengalaman menyewa vila terburuk sepanjang hidupnya.

"Aku sebenarnya enggak terima, aku jujur capek terus pengen keluar dari sini. Ini adalah vila terburuk yang pernah aku datangi di Bali,” ujar Rachel.

Setelah dikecewakan, Rachel Vennya akhirnya memilih pergi meningggalkan vila tersebut dan membuat ulasan di Google.

Kabar terbaru, Rachel Vennya menginformasikan bahwa pihak vila telah mengembalikan seluruh pembayarannya, bukan 50 persen seperti yang dibicarakan sebelumnya.

Rachel Vennya mengatakan pengelola vila juga sudah meminta maaf. Vennya juga menyertakan foto tangkap layar percakapannya dengan pihak vila.

Sumber Tulisan


Gimana nih menurut agan-agan yang cakep dan jomblo. Mengapa khasus ini bisah terjadhi. Apa karena pihak vila terlalu rakus bin tamak atau si Rachel Venya yang toksik?

Apakah menteri pariwisata harus turun tangan untuk membenahi pariwisata Bali?
koploplondo972
viniest
BALI999
BALI999 dan 4 lainnya memberi reputasi
3
1.4K
102
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.