Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

trfpjkgbrt2Avatar border
TS
trfpjkgbrt2
Sri Mulyani Tegaskan Rakyat Perlu Tahu Asal Sumber Uang Bansos


Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai orang miskin atau tidak mampu perlu mengetahui sumber uang negara yang diberikan untuk bantuan sosial selama ini. Hal ini dilakukan dengan memberikan edukasi soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menurut Sri Mulyani, masyarakat harus tahu bahwa bantuan sosial mereka berasal dari pajak orang mampu atau kaya. Mereka harus ikut mengawasi APBN.

"Masyarakat juga akan ikut tentu mengawasi, ikut memiliki, karena mereka yang mampu membayar pajak dan tentu mereka ingin tahu uang pajaknya untuk apa. Sedangkan yang tidak mampu mendapat bantuan dari pemerintah dan mereka harus tahu uangnya dari mana," tegasnya dalam Peresmian Rusunara PNS Kemenkeu di Jayapura, Papua, Jumat (2/2/2024).



Dengan rasa memiliki dan mengetahui, maka akan tercipta iklim akuntabilitas, serta rasa memiliki terhadap negara ini dari seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, Sri Mulyani pun menegaskan negara ini dibangun dengan perjuangan serta gotong royong dan kita terus juga harus memupuk rasa gotong royong ini dengan salah satunya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

Dalam kesempatan ini, Sri Mulyani juga menepis stigma bahwa kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat hanyalah sebuah retorika. Dia menegaskan uang yang dikelola negara itu diperoleh dari penerimaan pajak, bea dan cukai, juga dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Uang tersebut, menurutnya, dibelanjakan kementerian dan lembaga dan pemerintah daerah melalui transfer ke daerah dan dana desa, termasuk dari sisi investasi yang dilakukan pemerintah.

Sebelumnya, Sri Mulyani mengatakan jumlah anggaran bantuan sosial (Bansos) yang dianggarkan pada APBN 2024 mencapai Rp 496 triliun atau nyaris setengah kuadriliun. Dia mengatakan angka tersebut naik Rp 20 triliun dibandingkan anggaran serupa di APBN 2023, yaitu Rp 476 triliun.

"Tahun ini 2024 Bansos di dalam APBN kita nilainya Rp 496 triliun jadi beda Rp 20 triliun," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Hasil Rapat Berkala KSSK di kantornya, Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Sri Mulyani mengatakan realisasi dari anggaran untuk bansos itu akan terus dimonitor. Dalam realisasinya, kata dia, penggunaan Bansos tentu akan menyesuaikan perkembangan kondisi yang ada.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...er-uang-bansos

I see bu SM
0
432
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.