Sumber Gambar

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Mereka disamakan dengan abdi negara, seperti PNS, TNI, dan Polri. Bukan hanya itu, yang menarik perhatian adalah besaran gaji yang mereka terima.

Pada tanggal 25 Januari 2024, dilakukan pelantikan serentak anggota KPPS. Dalam acara pelantikan, mereka mengenakan pakaian khas berwarna hitam putih dengan peci hitam. Hal ini menjadi salah satu ciri khas yang membedakan KPPS dengan petugas pemilu sebelumnya.

Tidak heran jika videonya viral dan menarik perhatian netizen. Beberapa netizen pun memberikan komentar lucu dan mengaitkan gaji KPPS dengan status calon mantu idaman. Ada yang menyebutkan bahwa gaji KPPS lebih tinggi dari gaji PNS, yaitu sekitar 1,2 juta per hari.

Namun, perlu diketahui bahwa informasi mengenai besaran gaji KPPS sebenarnya belum bisa dipastikan. Meski demikian, gaji KPPS di Pemilu 2024 ini memang dikabarkan lebih tinggi daripada Pemilu sebelumnya. Hal ini bisa menjadi salah satu alasan mengapa KPPS disamakan dengan abdi negara.


Sumber Gambar

Tren ini muncul setelah munculnya video yang menunjukkan seorang anggota KPPS mengenakan pakaian atasan kemeja putih dan celana hitam, serta peci hitam layaknya dalam acara pelantikan anggota KPPS. Netizen pun tak dapat menahan tawa dan membanjiri kolom komentar dengan lelucon yang mengaitkan petugas KPPS dengan abdi negara.

Salah satu komentar menyinggung perbedaan gaji antara PNS dan KPPS. Komentar tersebut menyebut bahwa gaji seorang PNS hanya 4 juta per bulan, sedangkan gaji seorang anggota KPPS mencapai 1,2 juta per hari. Dengan hitungan sederhana, netizen tersebut menyoroti potensi penghasilan anggota KPPS yang fantastis.

Selain itu, ada juga komentar yang mengaitkan keberhasilan menjadi anggota KPPS dengan gagalnya ujian CPNS atau P3K. Komentar ini mengekspresikan rasa syukur atas keberhasilan menjadi anggota KPPS, sekaligus mengingatkan bahwa takdir yang indah seringkali datang dengan cara yang tak terduga.

Meski tidak semua komentar berkaitan dengan hal-hal kocak, beberapa netizen juga menyampaikan dukungan dan semangat kepada anggota KPPS. Ada yang menyatakan kebanggaan karena menjadi bagian dari penyelenggara Pemilu, meskipun ditempatkan di wilayah yang agak terpencil.


Sumber Gambar

Meskipun tren guyonan mengenai KPPS yang disamakan dengan abdi negara ini mengundang tawa dan humor, penting untuk diingat bahwa peran dan tugas KPPS sangatlah penting dalam proses demokrasi. Mereka adalah para pahlawan demokrasi yang bertanggung jawab dalam melaksanakan proses pemilihan umum dengan transparansi dan keadilan.

Sebagai masyarakat, kita dapat menghargai dan memberikan dukungan kepada anggota KPPS dalam menjalankan tugas mereka. Melalui kesadaran dan partisipasi aktif kita dalam proses demokrasi, kita turut berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara yang lebih baik. Pilihan kita dalam pemilu menentukan arah masa depan bangsa Indonesia.

Tugas KPPS sendiri adalah membantu jalannya pelaksanaan pemilu di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Mereka bertanggung jawab dalam mengatur proses pemungutan suara agar berjalan lancar dan adil. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga yang berkualitas dan bertanggung jawab, sehingga penghasilan yang mereka terima bisa sebanding dengan tanggung jawab yang diemban.

Meskipun masih ada tanda tanya mengenai besaran gaji yang diterima oleh KPPS, tidak dapat dipungkiri bahwa perbincangan mengenai mereka sudah cukup meriah di media sosial. Kehadiran mereka sebagai penyelenggara pemilu tentu merupakan langkah penting dalam menjaga keberlanjutan demokrasi di negara ini.


Sumber: Link Referensi