Sumber Gambar

Ivan Gunawan, seorang perancang busana terkenal di Indonesia, baru-baru ini memutuskan untuk pindah ke luar negeri. Keputusannya ini menuai banyak spekulasi dan pertanyaan dari publik. Namun, Ivan menegaskan bahwa keputusannya bukanlah karena dia sedang ngambek.

Kepergian Ivan Gunawan ini bermula setelah dia menerima surat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait penampilannya dalam sebuah acara talkshow. Dalam acara tersebut, Ivan Gunawan mengenakan pakaian ketat berwarna hitam dan mahkota, yang menurut KPI menormalisasi laki-laki yang bergaya perempuan dan memperlihatkannya kepada publik.

Ivan merasa bahwa surat teguran tersebut telah menghakiminya secara tidak adil. Ia merasa bahwa KPI seharusnya hanya menegur program tersebut dan bukan menyebut namanya secara langsung. Hal ini membuat Ivan merasa terhina dan kesal.

Namun, Ivan menegaskan bahwa keputusannya untuk pindah ke luar negeri bukanlah karena dia sedang ngambek. Dia memilih pindah karena ingin mempertahankan harga dirinya. Dia merasa bahwa setiap orang memiliki harga diri dan tidak ingin dipermalukan oleh surat teguran tersebut.


Sumber Gambar

Ivan Gunawan juga menyampaikan permohonan maaf kepada teman-teman dan pengikutnya yang mungkin merasa kehilangan dengan kepergiannya. Namun, dia menekankan bahwa keputusannya sudah dipikirkan dengan matang dan bukan semata-mata karena rasa dendam terhadap surat teguran tersebut. Keputusan Ivan Gunawan untuk pindah ke luar negeri adalah hak pribadinya. Sebagai seorang desainer ternama, ia ingin melanjutkan karirnya di tempat baru tanpa adanya tekanan dan hakiman yang tidak adil.

Dalam sebuah konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Ivan Gunawan secara blak-blakan mengungkapkan alasan di balik keputusannya. Ia mengaku kecewa dengan ketidakadaan pembelaan dari tim produksi Brownis Trans TV saat dirinya mendapat teguran dari KPI. Menurutnya, rumahnya sendiri tidak membela dirinya dan tidak melakukan postingan atau pembelaan apapun.

Meskipun Ivan Gunawan hanya mengikuti arahan tim produser dalam memakai kostum bertema 60-an, ia tetap merasa kecewa karena merasa tidak dibela oleh tim produksi Brownis Trans TV. Kekecewaan inilah yang membuatnya memutuskan untuk meninggalkan program tersebut. "Kalau nggak kecewa, nggak saya tinggalin programnya," ujar Ivan Gunawan.

Setelah meninggalkan dunia syuting, Ivan Gunawan menemukan kebahagiaan dalam pekerjaannya sebagai desainer busana. Ia menyatakan bahwa ia berdiri di atas kakinya sendiri dan masih memiliki pekerjaan lain.


Sumber Gambar

Teguran KPI terhadap program Brownis Trans TV yang tayang pada 30 Oktober 2023 didasarkan pada adanya pelanggaran dalam tayangan tersebut, terutama terkait penampilan Ivan Gunawan. Ivan Gunawan pun merespons teguran tersebut dengan langkah yang tak kalah mengejutkan. Ia menyatakan mundur dari program Brownis Trans TV setelah enam tahun bekerja bersama.

Dalam unggahan Instagram-nya, Ivan Gunawan mengucapkan terima kasih kepada acara Brownis atas kesempatan yang diberikan kepadanya untuk berkarya selama ini. Ia juga meminta maaf kepada rekan-rekan sesama host, seperti Ayu Ting Ting, Ruben Onsu, dan Wendi Cagur, atas keputusannya ini.

Pengunduran diri Ivan Gunawan dari acara Brownis tentu menjadi kehilangan besar bagi para penggemarnya. Namun, Ivan Gunawan menegaskan bahwa ia tidak akan mengubah karakternya demi kepuasan orang lain semata.

Dalam menghadapi teguran KPI dan kepergiannya yang kontroversial ini, Ivan Gunawan tetap berusaha mempertahankan harga dirinya. Dia tidak ingin mengorbankan harga diri dan kesuksesannya hanya karena surat teguran yang menyakitkan. Keputusannya untuk pindah ke luar negeri adalah bukti bahwa ia berusaha untuk melindungi dan mempertahankan integritasnya sebagai seorang perancang busana.


Sumber: Link Referensi