Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

joko.winAvatar border
TS
joko.win
PSI: Pernyataan Guntur Soekarnoputra Perlihatkan Bibit Otoritarianisme


Jakarta - 

Wakil Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman menanggapi pernyataan Guntur Soekarnoputra soal 'gampang itu Jokowi mau diapain. PSI mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara hukum bukan negara kekuasaan.

"Pernyataan Mas Guntur memperlihatkan bibit-bibit otoritarianisme," kata Andy Budiman dalam keterangannya, Selasa (30/1/2024).

"Indonesia adalah negara hukum atau rechtstaat bukan negara kekuasaan machtstaat di mana negara dijalankan berdasar kehendak individu atau orang-orang yang berada di lingkaran kekuasaan," imbuhnya.

Andy mengingatkan bahwa semangat reformasi adalah pembatasan kekuasaan. "Jangan menyampaikan pernyataan provokatif yang tidak mendidik," katanya.

Andy mengutip ungkapan terkenal Raja Louis XIV dari Prancis yang menggambarkan kekuasaanya yang absolut.

Baca juga:Guntur: Kalau Ganjar Menang, Yang Lain Kita Apa-apain Gampang, Termasuk Jokowi

"Jangan mengajak orang kembali ke pola pikir otoritarianisme, di mana L'État, c'est moi atau negara adalah saya," imbuhnya.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menyayangkan pernyataan Guntur Soekarnoputra, yang menyebut nasib Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat ditentukan apabila Ganjar Pranowo-Mahfud MD terpilih di Pilpres 2024.

“Pernyataan itu bentuk kritikan yang keras dari Guntur. Sejatinya, kritikannya jangan seperti itu, karena (pernyataan) itu seperti mengejek Jokowi, mengancam dan terlalu merendahkan Jokowi. Bukan hanya merugikan Guntur sendiri, tetapi juga PDI-P,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

“Berpolitik harus bersaing dengan sehat, harus bersaing dengan rasional. Jangan marah, jangan manas-manasin. Berpolitik harus menjaga persatuan dan kesatuan. Ucapan Guntur tersebut bisa saja membuat pendukung-pendukung Jokowi marah. Bisa saja membuat loyalis-loyalis bisa membalas pada Guntur maupun PDI-P. Ini yang membuat nanti tidak kondusif,” katanya menegaskan.

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Tak Paham dengan Guntur: Kami Politik Merangkul, Bukan Memukul

Sebelumnya Ketua Dewan Ideologi DPP PA GMNI sekaligus putra sulung Sukarno, Guntur Soekarnoputra, sebelumnya menyebut bahwa nasib Presiden Jokowi bisa ditentukan apabila pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md menjadi pemenang Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan Guntur saat membuka acara relawan yang dia pimpin bertajuk 'Rock and Roll Day's' di Rumah Aspirasi Ganjar-Mahfud di Jalan Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/1).

"Kalau Ganjar dan Mahfud sudah jadi presiden dan wakil presiden, presiden punya hak prerogatif, gampang itu Jokowi mau diapain, terserah," kata Guntur di hadapan para relawan.

https://www.google.com/amp/s/news.de...tarianisme/amp

scorpiolama
peaceworld888
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 4 lainnya memberi reputasi
3
420
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.