Ngeri! Habib Bahar Tiba di Markas Panglima Manguni: Bilang Sama Andy Rompas, Ana Sudah Sampai!

Entah ini beneran atau tidak ya gansist, tapi banyak pemberitaan di media massa yang sekarang lagi memberitakan tentang Habib Bahar datang sendirian ke Minahasa untuk cari-cari seseorang tokoh dan mengajaknya duel maut.

Ini diungkapkan oleh akun YouTube @pasukanbismith bahwa pemimpinnya tersebut ingin bertemu dan mengajak duel Andi Rompas bahkan sampai dibela-belain ke Minahasa.

"Andy Rompas. Ha ha ha. Eh, bilang sama dia. Ana udah sampai ke tempat dia tuh di Minahasa. Suruh dia coba sampai ke tempat ana di Wonasa, Manado," 

“Ko nak orang potong-potong kepala dua apa dia. Kita sudah sampai di Minahasa. Kita su sampai di Bitung. Kita su sampai di Girian waktu kasus itu. Kita su sampai di sana. Kita pergi sendiri ke sana,”







Kisah duel maut ini sebenarnya bukan kali pertama terjadi di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, kita sering mendengar tentang aksi carok atau perkelahian menggunakan senjata tajam di berbagai daerah. Dalam kasus ini, Hasan Tanjung bin Wardi asal Bangkalan, Madura, juga terlibat dalam duel carok yang mengakibatkan empat orang tewas.

Duel carok, sebuah tradisi yang kini lebih banyak dianggap sebagai tindakan kekerasan, seringkali memiliki motif yang sepele. Seperti dalam kasus ini, motif tersinggung mungkin menjadi pemicu terjadinya perkelahian antara Habib Bahar dan Andy Rompas. Namun, tak ada alasan apapun yang dapat membenarkan penggunaan kekerasan sebagai jalan penyelesaian masalah.







Entah ini beneran atau cuma gimmick saja ya gansist, sebenarnya orang-orang pesohor biasanya berbuat seperti itu biar jadi pembicaraan di masyarakat. Padahal nanti kalau ketemu juga palingan salaman dan saling berpelukan mesra, cukup dijadikan hiburan buat kita saja.

Karena apapun wujudnya jika saling menantang di depan umum, atau menonjolkan arogansinya dengan memamerkan kekuatan adalah salah satu sifat dari tokoh yang tak pantas dijadikan panutan. Sebab nanti bukan hanya rakyat biasa saja yang mengikutinya, anak kecil pun bisa saja mencontoh perbuatan yang diperlihatkan oleh sang panutan tersebut.

'Narasi dan Opini Sendiri'

Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2