Jakarta - Calon Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan kontroversial saat berkampanye di Subang, Jawa Barat.

Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya sudah siap meninggal dunia, sebuah sikap yang katanya telah dimilikinya sejak usia 18 tahun, ketika karier kemiliterannya dimulai.

"Pada usia saya 18 tahun, saya sudah tanda tangan sumpah saya siap mati untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Sumpah itu belum saya cabut," ujar Prabowo seperti yang dikutip dari YouTube Kompas TV.

Prabowo melanjutkan dengan menyatakan bahwa kini ia kembali siap meninggal, namun dengan syarat ingin terlebih dahulu merasakan menjadi presiden.

"Apalagi sekarang saya siap dipanggil yang Maha Kuasa asal bisa berbakti untuk bangsa dan rakyat saya. Hanya satu permintaan saya pada Yang Maha Kuasa, Ya Allah berikan saya kesempatan sebelum saya dipanggil, berilah saya kesempatan melihat rakyat saya hidup sejahtera, melihat kemiskinan hilang dari bumi Indonesia, melihat koruptor kita usir dari Indonesia kalau perlu ditaruh di Pulau," tuturnya.

Pada kampanye terbuka di Subang, Prabowo didampingi oleh eks PDIP Maruarar Sirait serta Mantan Bupati Subang H Ruhimat yang juga eks kader PDIP.

Acara tersebut turut diisi dengan kegiatan olahraga seperti senam sehat Gemoy, Bazar UMKM, dan hiburan dari artis dangdut Imey-mey.

Prabowo tiba di Subang menggunakan helikopter dan mendarat di Lapangan Yonif 312 Kala Hitam, Subang.

Setelah mengunjungi Subang, Prabowo juga dijadwalkan untuk menyapa pendukungnya di Serang, Banten.

Maruarar Sirait, mantan anggota DPR RI yang maju dari dapil Subang, menyatakan target 57 persen suara dari bekas dapilnya, yaitu Kabupaten Sumedang, Majalengka, dan Subang. Meskipun tidak memasang target terlampau tinggi, Maruarar optimis bahwa pasangan Prabowo-Gibran akan meraih suara di atas 50 persen di wilayah Subang, Majalengka, dan Sumedang, yang merupakan basis suara PDIP di Jawa Barat.

https://bangka.tribunnews.com/amp/20...siden?page=all

Semakin hari semakin blunder