Nasib Mobil Diesel Dimasa Depan, Setujukah Kamu Dengan Opiniku?

Beranda

...

Otomotif
Nasib Mobil Diesel Dimasa Depan, Setujukah Kamu Dengan Opiniku?

iskrim

28-01-2024 10:23

Nasib Mobil Diesel Dimasa Depan, Setujukah Kamu Dengan Opiniku?

Mobil bermesinkan diesel sampai tulisan ini dibuat masih banyak disukai bahkan beberapa tipe harga second mobil terbilang stabil dan ada juga justru merangkat naik karena stok sangat terbatas berbanding terbalik dengan mobil berbahan bakar bensin apalagi listrik (Electric Vehicle, EV) yang relatif mudah ditemukan dengan harga transparan.

Pertanyaannya sekarang adalah apakah dimasa depan mobil bermesinkan diesel ini kelak akan benar-benar punah? Jika jawabannya benar dipastikan anak cucu kita mungkin tidak akan pernah tahu atau merasakan bagaimana sensasinya ketika diasapi oleh 'cumi-cumi' jalan raya.

Bertorsi besar, bahan bakar murah dan irit, memiliki daya tahan mesin yang lebih kuat
(Selain material mesin dibuat lebih kuat dari yang lain, bahan bakar solarnya hanya dapat menguap di suhu tinggi berkisar antara 175-370 derajat Celcius, ini membuat umur mesin mobil diesel lebih awet dari keausannya), dapat mengangkut beban berat, cocok di dalam kota apalagi perjalanan luar kota membuat pemilik mobil bermesinkan diesel semakin sulit untuk beralih ke jenis mesin bensin atau listrik, kalau dia punya salah satunya pun setidaknya dia masih menyimpan mobil diesel dirumahnya.

Jadi menurut saya dimasa depan mobil diesel itu akan tetap ada tapi mungkin tidak lagi di fokuskan pada kendaraan angkutan manusia tapi lebih kepada moda transportasi komersial seperti bis, truk sampai kapal laut dimana kendaraan-kendaraan ini butuh torsi yang sangat besar dan tentu saja karena pertimbangan efesiensi dalam operasional dan perawatannya.

Sebagaimana teknologi yang lain saya rasa mesin diesel masa depan juga akan terus melakukan pengembangan terutama pada isu ramah lingkungan yakni mengurangi kadar emisi dan meningkatkan performa kendaraan diesel dengan kualitas bahan bakar yang lebih bersih dan pastinya efisien.

Jadi meski mungkin kendaraan bermesinkan diesel semakin langka ditemukan dijalan raya dimasa depan tapi sesungguhnya juga tergantung pada perkembangan teknologi mesin diesel itu sendiri, kebijakan pemerintah, kebutuhan dan selera konsumen di masa mendatang.

Nasib sepertinya juga akan menimpa mesin berbahan bakar bensin karena jumlah minyak fosil yang kian terbatas dibandingkan kelebihan-kelebihan kendaraan bertenaga listrik yang lagi jadi anak emas saat ini.