PIKIRAN RAKYAT – Mahfud MD kembali mengomentari penampilan Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres pekan lalu. Menurutnya, cara Gibran bertanya soal greenflation tidak layak secara akademis.

"Kalau debat itu misalnya bicara greenflation, mestinya kan ada latar belakang bla bla bla, bukan langsung 'Apa pendapat bapak tentang itu (greenflation)?'" kata Mahfud dikutip dari YouTube Rhenald Kasali, Kamis, 25 Januari 2024.

Mahfud menilai gaya debat Gibran kurang cerdas. Gibran juga tidak menaati aturan KPU yang mewajibkan setiap peserta debat menjelaskan akronim dan istilah asing setiap kali mengajukan pertanyaan kepada lawannya.

"Itu kan seperti cerdas cermat anak SMP. Saya bisa saja tanya pada dia secara spontan 'Apa pendapat Anda tentang teori (Cornelis) van Vollenhoven tentang hukum adat?' Kan ndak boleh begitu, harus ada latar belakangnya kan," tuturnya.

Dengan begitu, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) itu menganggap pertanyaan Gibran sebagai recehan dan sampah.

"Maka saya balas itu kan pertanyaan sampah secara akademis ya recehan," kata Mahfud.


Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman, meminta cawapres nomor urut 3 Mahfud Md untuk tidak "baper" atau tersinggung atas debat Pilpres 2024.

Mahfud sebelumnya menuding cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dilatih untuk mempermalukannya dalam debat cawapres. Habiburokhman membantah tuduhan tersebut.

"Tenang saja, Prof Mahfud, jangan baper. Jangan gampang emosi sampai menghina mas Gibran gila, ngawur receh. Hal tersebut merupakan bagian dari dinamika kontestasi Pilpres yang masih teramat wajar," kata Habiburokhman kepada wartawan di Jakarta

"Seharusnya, dalam debat tidak ada kata mempermalukan atau dipermalukan. Sebab, dalam debat setiap calon bebas menyampaikan pendapat," kata politikus Partai Gerindra tersebut.

Bendahara TKD Jatim, Restu Prayogi menilai bahwa Gibran sangat tenang dalam menjawab berbagai macam pertanyaan jebakan yang dilontarkan Cak Imin dan Mahfud MD.

"Saya melihat Mas Gibran tadi malam itu sangat tenang, tidak terpancing. Karena saya melihat dari cawapres nomor 01 dan 03 itu terus berusaha memancing dan menyerang Mas Gibran," jelas Yogi, Senin (22/1/2024).

Menurutnya, Gibran sangat mendominasi dalam debat semalam. Performanya luar biasa, dan dianggap bisa mewarnai jalannya debat dengan baik dan sangat menarik untuk disaksikan karena tidak monoton.

"Pada saat Cak Imin mencoba menyerang Mas Gibran terkait dengan bio regional, padahal sudah disampaikan walaupun tidak secara difinisi. Namun justru Cak Imin tidak begitu menguasai terkait hal itu," jelasnya.

"Tapi dengan ketenangan, penguasaan materi dan juga bisa menjawab pertanyaan dengan baik. Justru terlihat dari cawapres 03 yang cukup baper (bawa perasaan) ya. Mungkin masih ada pengaruhnya juga dari debat sebelumnya," ungkapnya.

"Harusnya sih cawapres 01 dan 03 menjawab saja dengan pemahamannya. Tidak perlu menganggap itu pertanyaan tidak penting, receh, lari ke etika atau pertanyaan yang gak perlu dijawab. Justru itu terlihat 01 dan 03 tidak menguasai pertanyaan yang disampaikan Mas Gibran," sambung Yogi.

Saat debat semalam, ada lagak Gibran yang jadi perhatian publik, yaitu ketika dia mencoba menelaah jawaban Mahfud MD dengan mencari jawaban dari pertanyaannya yang dirasa Gibran tidak menjawab.

Menurut Yogi, hal itu masih dalam batas wajar. Lagipula, kata Yogi, memang Mahfud MD belum menjawab sama sekali pertanyaan Gibran terkait materi green inflation tersebut.

"Pada saat green inflation tersebut, memang tidak terjawab oleh Prof Mahfud pertanyaannya. Saat Mas Gibran menegaskan kembali, memang ada hal, mungkin ya ini gaya-gaya anak muda. Menurut saya ya wajar-wajar saja dan masih dalam konteks debat," tegasnya.

"Saya juga melihat Mas Gibran setiap debat menyampaikan mohon maaf berkali-kali, artinya itu tidak ingin menjadi suatu hal yang buruk," pungkas Yogi.

Momen Gibran Tanya Greenflation



Greenflation adalah istilah inflasi yang terjadi akibat kenaikan harga bahan mentah dan energi sebagai akibat dari transisi hijau.

"Saya juga ingin mencari itu jawabannya ngawur juga itu. Gila ini, ngarang-ngarang gak karuan mengkaitkan dengan sesuatu yang tidak ada. Gini kalao akademis itu, gampangnya kalau ditanya yang gitu-gitu itu recehan. Oleh sebab itu, itu tidak layak dijawab oleh saya oleh karena itu saya kembalikan ke moderator, ini ndak layak dijawab. Gak ada ini jawabannya," ungkap Mahfud, Minggu (21/1/2024).

Adapun, Gibran menanyakan apa solusi dari greenflation. Pertanyaan Gibran tersebut tidak disertakan penjelasan sehingga moderator meminta Gibran menjelaskan lebih lanjut. Alih-alih menjawab soal greenflation, Mahfud memaparkan perihal ekonomi hijau.

"Untuk mengatasi inflasi hijau apa sih inflasi hijau itu. Itu ekonomi sirkuler. Dimana sebuah proses pemanfaatan produksi ekonomi pangan misalnya atau apapun diproduksi kemudian dimanfaatakan kemudian di-recycle," ungkap Mahfud. Penjelasan Mahfud dikomentari oleh Gibran. Dia menilai Mahfud tidak memberikan jawaban yang tepat.

"Saya lagi nyari jawabannya Prof. Mahfud. saya nyari-nyari dimana ini jawabannya kok gak ketemu jawabannya, saya tanya masalah inflasi hijau kok malah menjelaskan ekonomi hijau," paparnya.

Gibran lalu menjelaskan, "Prof Mahfud, yang namanya greenflation atau inflasi hijau itu kita kasih contoh yang simple saja, demo rompi kuning di Prancis bahaya sekali, sudah memakan korban. Harus kita antisipasi jangan sampai ke Indonesia, kita belajar dari negara maju. Negara maju aja masih ada tantangan-tantangannya."



https://www.google.com/amp/s/www.pik...mis%3fpage=all