Nekat Tantang Capres dan Cawapres Ngaji, Kartika Putri Auto Dirujak Netizen, Begini Klarifikasi Istri Habib Usman: Buat Semua Buzzer!

Rabu, 24 Januari 2024 | 09:20 WIB

Penulis:

Widy Hastuti Chasanah

Editor:

Widy Hastuti Chasanah

   







Nekat Tantang Capres dan Cawapres Ngaji, Kartika Putri Auto Dirujak Netizen, Begini Klarifikasi Istri Habib Usman: Buat Semua Buzzer!

Grid.ID - Artis Kartika Putri bikin heboh usai tantang Capres dan Cawapres ngaji.

Tantang Capres dan Cawapres ngaji, Kartika Putri malah dirujak netizen habis-habisan.

Tak gentar dihujat netizen, Kartika Putri langsung beri klarifikasi ke publik.

Seperti diketahui, belum lama Kartika Putri menyampaikan pendapatnya soal Capres dan Cawapres 2024.

Kartika menantang agar para Capres dan Cawapres 2024 adu baca Al Qur'an.

Menurutnya, kemampuan mengaji para Capres bisa mempengaruhi pilihannya.

Ia berpendapat pemimpin yang bisa mengaji adalah pemimpin yang baik dan tak akan berbuat dzalim pada rakyatnya.









"Jujur aku kepengin sebenarnya ngedengar capres-capres pada ngaji. Yang suaranya merdu, itu yang kita pilih," ucap Kartika Putri yang dikutip dari Instagram @pembasmi.kehaluan.reall pada Selasa, (23/01/2024).

"Karena, pasti udah biasa baca Alquran. Orang yang udah biasa baca Alquran InsyaAllah bijaksana, amanah, hatinya lembut nggak keras, memikirkan rakyat, takut sama Allah melakukan hal-hal dzolim, dijaga sama Allah," imbuhnya.

Ia juga menantang Capres ngaji usai melihat presiden Turki mengaji di depan publik.

"Assalamualaikum, aku mau sedikit, bukan klarifikasi sih cuma mau menjelaskan aja soal video aku yang beredar yang aku bilang calon paslon itu ngaji,"

Baca Juga: Ya Allah, Anak Gadis Kartika Putri Terjebak di Yaman saat Ada Konflik Panas, Istri Habib Usman Panik Pikirkan Keselamatan sang Putri

"Awalnya itu adalah aku ngeliat salah satu presiden Turki itu ngaji suaranya Masha Allah tabarakaAllah banget,"

"ini kan kebetulan banget qadarallah semua paslon adalah seorang muslim dan negara kita kan semua mayoritas nomor 1 muslim terbesar di dunia," ungkapnya dilansir dari Bangkapos.com.

Namun, pendapat Kartika Putri itu langsung mendapat komentar negatif dari publik.

Netizen menilai pintar mengaji bukan tolak ukur sifat seseorang.

Apalagi Indonesia memiliki lima agama yang diakui.










Dihujat habis-habisan, Kartika Putri langsung klarifikasi di akun Instagram storiesnya @kartikaputriworld pada Selasa (23/01/2024).

Di unggahan itu, Kartika Putri meminta maaf jika usulannya soal Capres ngaji menimbulkan perdebatan.

Ia mengaku hanya ingin mengingatkan publik agar tidak berlebihan mendukung seseorang.

Apalagi bila mendukung orang hingga merugikan diri sendiri.

"Jadi intinya aku minta maaf banget, kalau seandainya video aku tu buat beberapa orang nggak nyaman, nggak happy, aku minta maaf ya, minta ikhlas minta ridhonya aku doain yang terbaik buat kalian semua."

"Tapi sesama manusia aku cuma mau mengingatkan lagi, jangan terlalu berlebihan dalam mendukung seseorang sampai merugikan diri kita sendiri, sampai membuat kita kehilangan akal, kehilangan hati nurani, kehilangan adab, kehilangan akhlak," tulisnya.


Ia juga meminta agar semua orang menonjolkan paslon idola masing-masing.

"Jadi tetap dukung dengan semangat, tonjolkan keunggulan paslon kita, cuek dengan paslon lain, dan jangan lupa doain yah, semoga kita semua sehat lahir batin," tambahnya.

Istri Habib Usman tersebut juga memperingatkan kepada para buzzer agar berhenti menyerangnya.

Pasalnya, Kartika Putri belum membeberkan sosok paslon yang ia pilih.

Sang artis mengaku akan mengumumkan paslon yang ia pilih jika sudah merasa yakin.

"Buat semua buzzer-buzzer yang nyerang aku, padahal aku nggak nyebutin paslon berapa sabar, taunya nyerang-nyerang kita satu pilihan."

"Sabar-sabar kalau aku udah yakin aku umumin, setelah itu kalau mau nyerang terserah, waktu dan tempat aku persilakan, tapi sekarang sabar dulu, santai buzzer," ujarnya.

(*)



https://www.google.com/url?sa=t&sour...xZK0MXt_LEzLuU


Nggak bisa debat tapi minimal bisa ngaji ya








Mama gk sebut salah satu paslon ya, jangan di bully