Dalam hasil rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan oleh James Lodewijk pada istrinya Ni Made Sutarini, terungkap fakta baru yang mengguncangkan. Ternyata, James memutilasi istrinya ketika masih dalam keadaan hidup.

Kompol Danang Yudanto, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, mengungkapkan, "Korban dipukul pas belakang leher, sehingga dugaan korban pingsan lebih dulu." 

Saat korban terjatuh dan kehilangan kesadaran, tersangka dengan kejam memulai tindakan mutilasi pada bagian leher korban. Danang menjelaskan bahwa hasil penyelidikan menunjukkan Ni Made Sutarini masih hidup ketika proses mutilasi dimulai.

"Awalnya masih hidup, kemudian dipotong leher bagian depan dengan pisau kecil. Kemudian dipotong leher belakang dengan pisau besar. Dipotong itu masih kondisi hidup," tambah Danang.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu, 30 Desember 2023, dan tidak ada warga yang menyaksikannya karena korban telah pingsan sebelum mengalami mutilasi. James Lodewijk kemudian menyerahkan diri ke polisi keesokan harinya.

Setelah melakukan rekonstruksi dan menyelesaikan seluruh berkas penyelidikan, Danang mengungkapkan bahwa seluruh berkas akan segera diserahkan ke Kejaksaan Negeri Malang. "Setelah rekonstruksi ini, kami akan segera lengkapi berkasnya, kemudian akan segera kami serahkan kepada rekan di kejaksaan," ujar Danang.

James Lodewijk dijerat dengan Pasal 351 ayat (3) KUHP subsider Pasal 338 KUHP subsider Pasal 340 KUHP subsider Pasal 44 ayat (3) UU RI No 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, dengan ancaman hukuman seumur hidup hingga hukuman mati.



Info lengkapnya DI SINI