Gempar! Tersangka Cabul 2 Bocah di Rumdis Wagub Langkat, Ternyata Adik Anggota DPRD

Beranda

...

The Lounge
Gempar! Tersangka Cabul 2 Bocah di Rumdis Wagub Langkat, Ternyata Adik Anggota DPRD

amekachi

23-01-2024 03:46

Gempar! Tersangka Cabul 2 Bocah di Rumdis Wagub Langkat, Ternyata Adik Anggota DPRD

[b]Gempar! Polisi Tangkap Tersangka Cabul 2 Bocah di Rumdis Wagub Langkat, Ternyata Adik Anggota DPRD/b]

Kemarin baru saja publik digegerkan oleh seorang pemuda 22 tahun di Minahasa yang tega melakukan pelecehan seksual ke nenek berusia 71 tahun ya gansist, sebagai bukti dalam kejahatan itu kadang pelaku tidak memilih korbannya. Sekarang pun kembali terjadi lagi, kali ini kebalikannya dari kasus kemarin.

Korban tidak bisa memperkirakan siapa pelaku kriminal tersebut karena bisa saja kejahatan seksual diperbuat oleh orang terdekat dari kita, keluarga sendiri, tetangga, saudara pemimpin kita bahkan orang yang seharusnya jadi panutan kita.

Quote:

Dikabarkan baru-baru ini kepolisian telah menangkap pelaku pelecehan seksual di Langkat yang ternyata adalah adik dari seorang anggota DPRD daerah tersebut, kebenaran tentang penangkapan ini dikonfirmasi sendiri oleh F selaku kakak dari pelaku saat diwawancarai oleh wartawan pada hari Senin 22 Januari 2024.

Polisi telah berhasil menangkap seorang tersangka kasus pencabulan terhadap dua bocah di Rumah Dinas Wakil Bupati Langkat. Tersangka tersebut adalah seorang pria berinisial ZS yang juga merupakan adik dari seorang anggota DPRD di Langkat.

Kasus ini pertama kali dilaporkan oleh kedua korban, yang diketahui berusia sekitar 12 tahun, kepada Polres Langkat pada bulan Desember tahun lalu. Setelah menerima laporan tersebut, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap TKP serta beberapa saksi yang terkait dengan kasus ini.

Setelah proses penyelidikan yang intensif, polisi akhirnya menetapkan ZS sebagai tersangka dan berhasil menangkapnya pada malam hari. Fakta bahwa ZS adalah adik dari seorang anggota DPRD di Langkat pun diakui oleh anggota DPRD berinisial F, yang juga merupakan kakak dari ZS. Namun, F tidak banyak memberikan komentar terkait penangkapan adiknya, namun ia menyatakan bahwa siapapun yang bersalah harus diproses sesuai hukum yang berlaku.

Kepolisian belum memberikan informasi yang lebih rinci terkait penangkapan ini, namun mereka berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut di kemudian hari. Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama karena melibatkan seorang anggota DPRD dan terjadi di Rumah Dinas Wakil Bupati Langkat.

Quote:

Pencabulan dan kekerasan seksual terhadap anak adalah tindakan yang sangat keji dan tidak dapat ditoleransi. Korban yang mengalami trauma seperti ini harus mendapatkan perlindungan dan keadilan yang layak. Semoga penangkapan tersangka ini menjadi langkah awal dalam memastikan bahwa keadilan ditegakkan dan kasus serupa dapat dicegah di masa yang akan datang.

Saat ini, pihak berwenang sedang melakukan proses hukum terhadap tersangka, dan kita harus memberikan kesempatan pada proses tersebut untuk berjalan dengan adil dan objektif. Semoga kasus ini menjadi pengingat bagi semua orang bahwa tidak ada tempat bagi tindakan kekerasan dan penyalahgunaan terhadap anak dalam masyarakat kita.

Dua peristiwa mengerikan yaitu di Minahasa dan di Langkat adalah bukti ya gansist, selain pelaku tidak menargetkan korban alias memilihnya secara acak alias jika ada kesempatan juga para pelaku tidak bisa kita prediksikan siapa yang akan berbuat.

Untuk itu lebih diutamakan untuk menjaga diri sendiri, atau jika itu untuk anak kita yang masih kecil supaya lebih baik diajarkan dari dini apa yang dimaksud dengan pelecehan seksual dan bagaimana tindakan yang benar jika dirinya dihadapkan pada tindakan seperti itu.

Tambahan, dari beberapa keterangan mengungkapkan jika selain pelaku melakukan aksinya di rumah dinas wakil bupati Langkat juga antara korban dan pelaku masih ada hubungan saudara.

Kabar kejadian dan penangkapan pelaku sodomi terhadap 2 bocah yang masih duduk di bangku SMP ini pun langsung membuat gempar kecamatan Stabat, kabupaten Langkat, provinsi Sumatera Utara.

'Narasi dan Opini Sendiri'

Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2