JAKARTA -- Aku media sosial resmi milik Kementerian Pertahanan (Kemhan) di X membuat kegaduhan. Itu setelah postingan yang dibagikan terkesan mengkampanyekan pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Warganet yang menyaksikan postingan akun Kemhan itu lantas ramai-ramai menyampaikan hujatan. Meski, dalam postingan itu, hanya menulis tagar #Prabowo-Gibran.

Dalam cuitan yang diposting akun @Kemhan-RI yang memposting #Prabowo-Gibran itu langsung menuai sindiran warganet di media sosial.

Sebenarnya, akun Kemhan-RI itu hanya menginformasikan kabar tentang seremonial peresmian 2 mes dan 22 unit rumah untuk para prajurit TNI AU, pada 20 Januari 2023.

"Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan prajurit, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo didampingi Ketum PIA Ardhya Garini, Ny. Inong Fadjar Prasetyo, meresmikan 2 mess dan 22 unit rumah tempat tinggal di Lanud Raden Sadjad Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (18/1)," tulis akun Kemhan RI, dilansir dari jpnn.com.

Lalu, cuitan itu dilanjutkan dengan penjelasan bahwa Mess dan rumah tinggal tersebut diresmikan oleh KSAU, dan bernama Mess Perwira Soekani dengan 20 kamar.

Ada juga Mess Bintara/Tamtama Soekamto memiliki 19 kamar, dan Komplek Perumahan Skyhawk memiliki 22 unit rumah tipe 54 atau 11 kopel.

Lalu pada cuitan selanjutnya, akun tersebut memosting foto-foto rumah untuk prajurit TNI-AU yang dilengkapi beberapa tagar, salah satunya #PrabowoGibran2024.

Postingan tersebut ramai discreenshot warganet karena bernada mengampanyekan salah satu Paslon.

Meskipun, caption dalam cuitan itu telah dihapus akun Kemhan RI.

"Kenapa dihapus min? Aman bah yg beking Menhan kok," tulis akun EffHariadi.

"Min, apa benar ini? Klo benar apa alasanya dihapus?" tulis akun MasChan__.

Akun Kemhan telah mengklarifikasi cuitan tersebut, dan menyampaikan salah klik lantaran auto hastag/tagar.

"Halo. Siap kami netral, maaf yah mimin salah pencet autohastag sptinya, beritanya juga tentang berita KSAU, maafkan khilaf mimin sudah bikin kegaduhan," tulis akun resmi Kemhan RI tersebut menjawab pertanyaan warganet.


Sumber: https://fajar.co.id/2024/01/21/tagar...aikan-ini/amp/