muka.petakAvatar border
TS
muka.petak
Curi Pagar Warga di Medan Helvetia, Dua Pelaku Ditangkap
Curi Pagar Warga di Medan Helvetia, Dua Pelaku Ditangkap



MEDAN - Polisi menangkap dua orang pelaku pencurian yang menggasak pagar rumah warga.
Pelaku yakni, Aliman Simbolon (50) warga Jalan Karya, Kecamatan Sunggal, Deliserdang dan Rahmat Lubis (52) warga Jalan Balai Desa, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.

Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Teddy Jhon Sahala Marbun, kedua pelaku ini ditangkap setelah mencuri pagar milik warga bernama Ifran.

Aksi pencurian yang dilakukan keduanya ini terjadi di Jalan Helvetia Raya, Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia, pada Selasa (16/1/204) kemarin.

"Sewaktu korban tidur di rumah, anak korban yang baru pulang kerja menggedor pintu untuk membangunkan orangtuanya, dan memberitahu bahwa pagar mereka hilang," kata Teddy kepada Tribun-medan, Kamis (18/1/2024).
Katanya, setelah melihat pagarnya telah hilang korban pun mendatangi Polsek Helvetia untuk membuat laporan pengaduan.

Petugas yang menerima laporan korban pun langsung melakukan penyelidikan, dan akhirnya meringkus kedua pelaku, pada Rabu (17/1/2024) kemarin.

"Penangkapan terhadap pelaku bermula dari kecurigaan petugas melihat keduanya, setelah diintrogasi mereka mengakui bahwa telah mencuri pagar warga," sebutnya.

Lebih lanjut, Teddy menyampaikan setelah diamankan keduanya pun langsung di gelandang ke Polsek Helvetia.
Dari tangan keduanya, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa satu buah pagar berwarna hijau panjang sekitar 3 meter dan tinggi 2,5 meter.

Satu buah besi panjang 30 centimeter dan satu unit sepeda motor yang dipakai oleh pelaku untuk mengangkat pagar.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 363 ayat (2) KUHPidana.
"Ancaman hukumannya lima tahun penjara," pungkasnya.


https://medan.tribunnews.com/2024/01...aku-ditangkap.

pasti becak barang tanpa plat nopol enih,um ruko sering bilang kalau dalam sehari ada 8-12 becak barang tanpa plat nopol bolak balik dari kampung aur lingkungan IV tepi kali deli  lewat jalan teratai dan jalan dahlia di medan maimun, dari pagi sampai pagi berikutnya, ga jelas ngapain, camat dan kepling cuek, kalau lurah memang ga pernah kelihatan batang hidungnya ,paling nongol hanya kalau Bobby datang atau pilkada saja

kata um ruko, becak barang kampung aur lingkungan IV bantaran kali deli sudah legendaris, jauh lebih lama dari becak hantu medan, sudah dari sebelum dia lahir malah, profesi turun temurun yang dibeking aparat medan

Belum lagi rata-rata semua motor asal kampung aur lingkungan IV, ga punya plat nopol, kalaupun ada paling hanya depan, belakang kosong/ditutup kantung kresek, ciri khas jamaah al jambretullah, kata om ruko,bisa berlangsung turun temurun karena sudah ce es sama aparat
sormin180
sormin180 memberi reputasi
1
148
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.4KThread40.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.