Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Israel Klaim Bunuh Militan Top Palestina di Tepi Barat
Israel Klaim Bunuh Militan Top Palestina di Tepi Barat

Tepi Barat -
Militer Israel mengklaim pasukannya telah membunuh seorang militan top Palestina dalam serangan udara di Tepi Barat pada Rabu (17/1) pagi waktu setempat. Hal itu, sebut Tel Aviv, demi mencegah "serangan teroris" yang direncanakan militan itu.
Seperti dilansir AFP, Rabu (17/1/2024), militer Israel mengidentifikasi militan yang tewas dalam serangannya itu sebagai Ahmed Abdullah Abu Shalal. 

Diklaim oleh militer Israel bahwa Abu Shalal bertanggung jawab atas "sejumlah serangan teroris" selama setahun terakhir, salah satunya serangan di wilayah Yerusalem Timur.
"Dia disingkirkan dalam serangan udara yang presisi," sebut militer Israel dalam pernyataannya, sembari merilis video yang menunjukkan momen serangan terhadap sebuah kendaraan.

Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah, Tepi Barat, melaporkan bahwa sesosok jenazah "martir tak teridentifikasi yang dibunuh oleh pendudukan (Israel) dalam pengeboman sebuah kendaraan" telah diterima di sebuah rumah sakit di Nablus.
Militer Israel, dalam pernyataannya, menyebut Abu Shalal terbunuh setelah Tel Aviv mendapat informasi intelijen soal "niat selnya untuk melancarkan serangan teroris dalam waktu dekat".
Tidak ada informasi lebih detail yang disampaikan oleh militer Israel. Hanya disebutkan bahwa Abu Shalal bertanggung jawab atas penembakan di area Shimon HaTzadik di Yerusalem Timur pada April tahun lalu, yang memicu dua korban luka.

Abu Shalal, menurut militer Israel, juga bertanggung jawab atas serangan bom terhadap pasukan Israel pada Oktober tahun lalu, yang membuat seorang tentara luka-luka. Tidak disebut lebih lanjut lokasi serangan tersebut.

"Di bawah kepemimpinan Abdullah, infrastruktur teroris di kamp (pengungsi) Balata di Nablus telah menerima pendanaan dan bimbingan dari sumber-sumber Iran," sebut militer Israel dalam pernyataannya.

Sejak perang berkecamuk antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza pada 7 Oktober tahun lalu, wilayah Tepi Barat juga turut mengalami peningkatan tindak kekerasan yang levelnya belum pernah terjadi sejak intifada kedua antara tahun 2000-2005 lalu.

Operasi militer Israel dan rentetan serangan oleh para pemukim Yahudi, menurut penghitungan AFP berdasarkan sumber kedua pihak, telah menewaskan sedikitnya 350 orang di Tepi Barat sejak peningkatan kekerasan terjadi.

sumber
gauntletchan
gauntletchan memberi reputasi
1
192
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.4KThread11.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.