Balita perempuan berusia 3,5 tahun di Sidoarjo diduga menjadi korban tindak cabul yang dilakukan oleh ayah kandungnya, seorang pria berinisial MH (26). Ibunya, MY (25), telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian sejak Oktober tahun lalu, namun hingga saat ini, belum ada kepastian hukum yang diberikan.

MY menceritakan bahwa kelakuan tidak senonoh suaminya terungkap ketika sang anak mengeluh kesakitan di area kelaminnnya. Khawatir dengan kondisi anaknya, MY membawa balita tersebut untuk diperiksa oleh dokter. Kejutan besar terjadi ketika dokter menyampaikan bahwa selaput darah sang anak robek dan mengalami pendarahan.

"Pada saat anak saya dijemput oleh MH, yang merupakan terduga pelaku, untuk menginap selama 3 hari 2 malam. Karena kami sudah berpisah rumah akibat seringnya saya mendapat kekerasan. Saat anak saya pulang, saya curiga karena dia berjalan terpincang-pincang, dan ketika saya periksa, kelaminnya merah dan berdarah. Saya langsung membawanya ke dokter, dan dokter menyatakan bahwa ada pendarahan dan selaput darahnya robek," ucap MY pada Jumat (19/1/2024).

MY juga mengungkapkan bahwa sang anak mengakui perbuatan tidak senonoh yang dilakukan oleh ayahnya, MH. Berdasarkan pengakuan tersebut, MY kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Meskipun maksudnya adalah untuk mencari keadilan, MY mengalami kenyataan pahit dalam proses pelaporannya. Keluarga terduga pelaku melakukan intervensi dan menawarkan tawaran untuk menyelesaikan perkara di luar pengadilan.

"Ketika saya berada di Polres, saya mendapat ancaman, dan keluarga pelaku mengancam akan mengajukan tuntutan balik jika anaknya tidak terbukti sebagai pelaku. Setelah pulang dari Polres, mereka bahkan memohon untuk mencabut gugatan," ungkap MY.

MY juga menceritakan pengalaman saat proses penyidikan di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo, di mana korban diminta untuk mengidentifikasi pelaku di antara beberapa orang yang dihadirkan untuk memberikan keterangan.




Info lengkapnya DI SINI