• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Tunanetra Nabrak Baliho Caleg yang Dipasang di Trotoar, Alfred Sitorus: Segera Tobat!

amekachiAvatar border
TS
amekachi
Tunanetra Nabrak Baliho Caleg yang Dipasang di Trotoar, Alfred Sitorus: Segera Tobat!










Viral Tunanetra Nabrak Baliho Caleg yang Dipasang di Trotoar, Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus: Harus Segera Tobat!

Tahun 2024 ini tahun politik bagi masyarakat Indonesia ya gansist, maka suasananya pun agak berbeda dengan tahun-tahun seperti biasanya. Salah satu imbasnya seperti semakin banyak bendera partai yang terpampang di pinggir jalan raya ataupun baliho caleg yang dipasang di trotoar, ini sampai sekarang malah jadi perhatian oleh Koalisi Pejalan Kaki apalagi terlebih saat terjadi sebuah kecelakaan yang melibatkan seorang pejalan kaki tunanetra dengan baliho bacaleg yang diusung oleh salah satu partai politik.

Dikabarkan pria tunanetra yang sedang melintas itu tiba-tiba kemudian menabrak baliho yang menghalangi jalannya, bahkan untuk sekedar mencari jalan dirinya harus melipir ke kanan hingga nyaris ke bahu jalan yang banyak dilewati oleh kendaraan bermotor.


Quote:





Menanggapi hal ini, Ketua Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus, menyebutkan bahwa pemasangan atribut kampanye di trotoar dapat menimbulkan konflik baru dengan pejalan kaki, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Ruang pejalan kaki yang seharusnya menjadi tempat yang aman bagi mereka, kini menjadi sasaran empuk bagi peserta pemilu yang tidak memiliki rasa simpati dan tanggung jawab.

Salah satu hambatan terbesar adalah adanya baliho yang melintang di trotoar, menghalangi akses bagi disabilitas netra yang biasanya mengandalkan guiding block sebagai penunjuk arah. Video yang diunggah oleh akun Instagram @koalisipejalankaki menunjukkan betapa sulitnya berjalan di trotoar yang penuh dengan baliho. Kasus tunanetra yang nyaris memasuki bahu jalan yang dilalui oleh kendaraan bermotor juga diperlihatkan dalam video tersebut.


Quote:





Diharapkan, melalui kasus viral ini, masyarakat dan pihak terkait dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga aksesibilitas dan keselamatan pejalan kaki, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik seperti tunanetra dan disabilitas. Trotoar seharusnya menjadi ruang yang aman dan nyaman bagi semua orang, tanpa terkecuali.

Saking kesalnya dengan peristiwa ini ya gansist, Alfred Sitorus bahkan sampai mengungkapkan bahwa bagi para peserta pemilu yang masih bandel dan terus memasang alat peraga kampanye di trotoar atau tempat-tempat terlarang lainnya untuk segera bertobat.




Banyak kesalahan sebenarnya karena baliho-baliho tersebut terpasang bukan secara ilegal tapi secara resmi, jadi selain para pemasangnya atau para bacaleg tersebut tentu adalah dinas terkait yang melegalkan pemasangan spanduk-spanduk tersebut di tempat umum.

Tambahan, diatas satu peristiwa ya gansist dan untuk menambahkannya guna memperlihatkan bahwa ini bukanlah satu kasus semata adalah ungkapan dari seorang pejalan kaki dan juga warga yang bernama Royyan kepada awak media pada hari Senin, 15 Januari 2024 yang menyatakan diri sangat terganggu dengan adanya baliho caleg DPR RI di trotoar, jalan Palmerah Utara, Jakarta Barat.

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2
fengfu
jlamp
gpandita
gpandita dan 17 lainnya memberi reputasi
18
1.8K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
OtomotifKASKUS Official
27.7KThread14.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.