TS
harrywjyy
Survei: 90% Gen Z Merasa Gengsi Jika Tak Pakai iPhone! Kalian Termasuk?
Sumber Gambar
Sebuah laporan yang dirilis oleh Financial Times mengungkapkan bahwa sebagian besar dari generasi Z di Amerika Serikat (AS) merasa gengsi jika tidak menggunakan iPhone. Menurut survei yang dilakukan, 90% dari mereka merasa bahwa memiliki iPhone merupakan status simbol yang penting dalam kelompok teman sebaya mereka.
Faktanya, dominasi iPhone di kalangan generasi Z sangat signifikan. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya brand awareness dan citra yang dimiliki oleh Apple, terutama di kalangan muda. Banyak dari mereka percaya bahwa memiliki iPhone dapat meningkatkan prestise dan status sosial mereka.
Tren ini juga berdampak pada pasar smartphone global. Menurut Counterpoint Research, sebuah firma riset teknologi, peluncuran iPhone 15 diperkirakan akan membangkitkan semangat dan antusiasme di pasar smartphone. Pasar smartphone global diprediksi akan mengalami peningkatan, terutama dengan hadirnya iPhone 15 yang dianggap sebagai peluang bagi operator untuk menarik pelanggan bernilai tinggi.
Anak muda di Indonesia terkadang merasa gengsi jika tidak menggunakan iPhone. Hal ini didasari oleh tren dan persepsi yang ada di masyarakat. Ada beberapa alasan mengapa anak muda lebih memilih iPhone daripada merek ponsel lainnya. Selain fitur-fiturnya yang canggih, iPhone memberikan nilai tambah bagi penggunanya.
Sumber Gambar
Salah satu alasan anak muda Indonesia menyewa iPhone adalah untuk kebutuhan dokumentasi. Kualitas kamera pada iPhone dianggap lebih jernih dibanding ponsel lainnya. Banyak yang menyewa iPhone untuk dokumentasi konser di Jakarta atau Bogor, dan juga untuk dokumentasi liburan di Bandung. Kualitas foto dan video yang dihasilkan oleh iPhone menjadi nilai tambah yang membuat mereka memilih untuk menyewa ponsel ini.
Tidak hanya itu, ada juga mereka yang menyewa iPhone hanya untuk sekedar gengsi. Beberapa pelanggan ingin memiliki tipe dan warna iPhone yang sama saat repeat order (penyewaan ulang) karena hal ini memberikan nilai atau prestise bagi mereka. Anak muda di Indonesia berpikir bahwa menggunakan iPhone akan membuat mereka lebih PD (percaya diri) dan menunjukkan gengsi kepada teman-teman mereka. iPhone sedang digandrungi oleh banyak orang muda di Indonesia saat ini, dan memiliki iPhone menjadi simbol bahwa mereka ada di zaman sekarang.
Apple juga berhasil memperoleh peningkatan yang signifikan di pasar China. Di kuartal kedua tahun 2023, Apple mencatatkan peningkatan terbesar dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh diskon besar yang ditawarkan oleh OEM pada iPhone selama periode 618. Selain itu, iPhone juga belum memiliki pesaing yang mampu mengungguli pasar kelas atas.
Kendati demikian, Apple masih menghadapi beberapa tantangan. Misalnya, pasar Asia mengalami penurunan yang menyebabkan pengiriman ponsel tertekan, terutama di China yang menghadapi hambatan ekonomi. Meskipun kondisi pasar tenaga kerja meningkat, konsumen masih ragu-ragu untuk mengganti perangkat mereka.
Sumber Gambar
Pada akhirnya, posisi Apple dalam pasar smartphone masih cukup kuat. Dengan performa yang tangguh dan kinerja yang kuat, Apple memiliki potensi untuk menjadi pemimpin dalam hal pengiriman tahunan di seluruh dunia. Terlebih lagi, brand iPhone yang terus memperoleh pangsa pasar yang lebih besar, khususnya di China.
Dalam dunia teknologi yang terus berkembang, tidak menutup kemungkinan bahwa tren dan preferensi akan berubah. Yang terpenting adalah menggunakan ponsel pintar dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu. Secara keseluruhan, tren gengsi menggunakan iPhone di kalangan generasi Z dan performa yang kuat di pasar global memberikan indikasi positif bagi Apple dalam menjaga dominasinya di pasar smartphone.
Sumber: Link Referensi
shinwjy dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.9K
183
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Lifestyle
10.4KThread•10.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru