BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Meski terkesan membahayakan, nyali warga Kandangan, Kabupaten HSS tak terbendung menuju Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul, Minggu (14/1/2024) malam.

Bagaimana tidak, Sulaiman, sang sopir harus bertanggungjawab terhadap belasan penumpang yang di bawa ke haul ulama kharismatik KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani.

Mobil L300 bak terbuka yang Sulaiman kemudikan sejatinya tidaklah wah, bahkan terlihat tidak layak jalan.

Namun nyatanya, ia bersama rombongan yang tidak lain adalah anggota keluarga, sampai di barisan saf jemaah haul dan kembali dengan selamat.

Diceritakan warga Kecamatan Angkinang ini, mobil tua bak terbuka miliknya sudah kerap dijadikan angkutan ke haul Abah Guru Ijai, dengan memasang loteng atau satu lantai tambahan di bagian atas agar bisa membawa muatan penumpang lebih banyak.

"Alhamdulillah ini kuat, jadi keluarga bisa duduk di bawah dan anak-anak di atas," sebutnya saat mampir di salah satu rest area di Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin, Senin (15/1/2024).

Tak hanya mengangkut penumpang berlebih, ternyata ban kiri depan angkutan kayu sibitan Sulaiman juga sudah gundul atau tak berserat.

BERITA TERKAIT

Ditambah accu stater tengah drop, sehingga tidak bisa untuk stater menghidupkan mesin.

"Jadi setiap kami berhenti, menghidupkan mesin harus di dorong," ujar Sulaiman.

Pemandangan ini pun cukup menyita perhatian masyarakat untuk membantu, karena perlu upaya tambahan untuk sekedar menghidupkan mesin lalu melanjutkan perjalanan.


Ditanya apakah dirinya ada ditegur petugas di sepanjang jalan terkait aksinya, Sulaiman mengaku tidak pernah.

Namun dirinya memastikan penumpang yang diangkut agar tidak bertingkah aneh yang bisa membahayakan saat dalam perjalanan.

Sementara itu, Hj Jumiyah, salah satu penumpang yang naik L300 berloteng, mengaku sudah kesekian kalinya pergi ke Haul dengan cara ini.


"Kebetulan kemarin sakit dan bernazar, jika sakit pulih maka berangkat ke haul Guru Sekumpul. Alhamdulillah itu terkabul," tutur Jumiyah yang tidak lain adalah ibu Sulaiman.

Dirinya pun menyampaikan terimakasih kepada seluruh relawan yang membantu di sepanjang jalan, terlebih lagi bagi para dermawan yang membuka rest area hingga memberikan makanan gratis. (Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)