Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pilotproject715Avatar border
TS
pilotproject715
Cerita Warga Ramai-ramai Lindungi Rumah Dokter Lo Saat Kerusuhan Solo 98


Solo -

Kebaikan Dokter Lo Siauw Ging yang menggratiskan para pasien sembuat sosok dokter dermawan itu dicintai oleh masyarakat. Bahkan, warga ramai-ramai menjaga rumah dr Lo saat terjadi kerusuhan di Kota Solo pada Mei 1998 silam.

Salah satu tokoh keturunan Tionghoa Solo, Sumartono Hadinoto menyebut kerusuhan itu merupakan tragedi yang memilukan. Banyak warga dari etnis Tionghoa menjadi sasaran hingga toko dan rumahnya dibakar.

"Situasi waktu itu betul-betul mencekam dan kalau aku waktu itu diwawancara sampai sekarang pun aku bilang bahwa kami sebagai Tionghoa Indonesia sebelum Reformasi itu rasanya kayak bukan manusia. Dipukul, dikeluarkan dari rumah, suruh lihat rumahnya dibakar," kata Sumartono kepada detikJateng, Kamis (11/1/2024).


Hal yang berbeda justru terjadi di rumah Dokter Lo. Rumah milik dokter yang juga beretnis Tionghoa itu sama sekali tidak disentuh perusuh.


Sebab, warga di sekitar Kelurahan Purwodiningratan itu ramai-ramai menjaga rumah Dokter Lo. Mereka rela bergantian berjaga selama berhari-hari hingga situasi dipastikan aman.

Menurut Sumartono, warga bergantian menjaga rumah Dokter Lo hingga sepekan.

"Satu kampung itu menjaga waktu rusuh-rusuh Mei 1998, sampai nggak ada yang berani menyentuh rumah dokter Lo, mereka menghalau," kata Sumartono.

Menurutnya, kebaikan hati Dokter Lo memang sangat dirasakan oleh warga di sekitar rumahnya. Rata-rata warga pernah dibantu saat keluarganya sedang sakit.

"Makanya saya waktu Mei itu kan saya juga keliling ke mana-mana, tempat saya juga dijaga warga, termasuk di tempat dokter Lo Itu luar biasa. Warga di sekitarnya semua jaga sampai ndak ada yang berani menyentuh masuk ke rumahnya dokter Lo," kata dia.

Salah satu pelayat, Rini Riawati mengaku sering mendapat pengobatan gratis dari Dokter Lo. Tempat tinggalnya juga tidak begitu jauh dari kediaman dokter tersebut.

Saat kerusuhan 1998 terjadi, Rini masih sekolah SMA. Saat itu dia juga mengetahui bahwa rumah Dokter Lo ramai-ramai dijaga oleh warga.

Uniknya, di tengah situasi genting tersebut, Dokter Lo masih tetap membuka praktik melayani pasien.

Dia masih buka layanan kok beliau. Setahu saya kalau beliau kalau masih bisa duduk di kursi, masih dilayani," ungkap Rini kepada awak media.

Sambil menahan tangisnya, Rini mengatakan, kehadiran dokter Lo memang sangat berperan kepada kesehatan masyarakat Kota Solo. Sehingga para warga pun bersedia membalas budi dengan cara berjaga 24 jam penuh selama sepekan.

"Jadi dulu saya tinggalnya di belakang apotek Widuran, jadi sangat dekat sekali, kan di Jagalan itu. Dan benar-benar sangat dibutuhkan Dokter Lo itu, saya nggak bohong," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang dokter berjiwa dermawan asal Solo, Dokter Lo Siauw Ging tutup usia. Dia cukup dikenal lantaran sering membantu pasien dengan memberikan pengobatan gratis.

detik.com
qavir
mbahgugel
sormin180
sormin180 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
980
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.