• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • JK: Kalau Presiden Pemarah Bisa Ditonjok Pemimpin Negara Lain! Strategi Perubahan

amekachiAvatar border
TS
amekachi
JK: Kalau Presiden Pemarah Bisa Ditonjok Pemimpin Negara Lain! Strategi Perubahan











JK: Kalau Punya Presiden Pemarah Bisa Ditonjok Pemimpin Negara Lain! Namun Ketika Mereka Marah, Mereka Tengah Membuat Perubahan!

Pemarah mungkin bisa dikatakan adalah sesuatu yang bersifat negatif ya gansist, namun tidak berarti sifat dari seorang pemimpin negara yang pemarah itu dianggap sebagai sesuatu yang merugikan yang seharusnya dihilangkan. Di dunia ini sudah banyak bermunculan pemimpin-pemimpin negara yang punya karakter emosional tinggi seperti contohnya Ricard Nixon, Abe Lincoln, Margareth Thatcher, Napoleon Bonaparte,
Benito Mussolini hingga Silvio Berlusconi.

Ambil contoh Benito Mussolini, walaupun kepemimpinannya kontroversial tapi dalam sejarah tercatat dialah pemimpin Italia yang sanggup membuat ekonomi negara tersebut tidak guncang padahal di eranya Eropa sedang terkena krisis ekonomi parah.


Quote:





Jusuf Kalla (JK), Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, menyampaikan kekhawatirannya jika Indonesia dipimpin oleh seorang presiden yang pemarah. Dalam sebuah acara di Surabaya, JK mengungkapkan bahwa jika kepala negara menjadi pemarah, maka Indonesia berisiko mengalami konflik dengan negara lain saat berdebat.

JK menegaskan pentingnya masyarakat dalam memilih pemimpin yang baik. Ia menyarankan agar momen debat calon presiden menjadi referensi dalam memilih. Ia berpesan agar hati-hati dalam memilih, dan menunjukkan contoh debat calon presiden yang baru saja terjadi sebagai alasan pentingnya pemilihan yang cermat.


Quote:





Meskipun JK telah menyatakan dukungannya kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), ia menjelaskan bahwa ia tetap menjalin hubungan baik dengan pihak lain di luar AMIN, termasuk Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. Ia menjelaskan bahwa hubungan baik tersebut bertujuan untuk menjaga kemungkinan adanya masalah di masa depan.

Jusuf Kalla memperingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam memilih pemimpin yang pemarah. Ia menekankan pentingnya memilih pemimpin dengan rekam jejak yang baik. Dukungannya kepada Anies Baswedan menunjukkan pandangannya bahwa Anies merupakan sosok yang cocok memimpin Indonesia. JK juga menjaga hubungan baik dengan pihak lain untuk menjaga stabilitas dan mengantisipasi kemungkinan masalah di masa mendatang.


Quote:





Memang sosok pemarah identik berkonotasi negatif seperti sebagaimana saat Basuki Tjahaja purnama atau ahok menjadi gubernur DKI Jakarta dahulu, namun sebenarnya pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa marah dan kemarahannya itu sesuai pada tempatnya karena kemarahan sesungguhnya adalah sebuah kompetensi yang sangat diperlukan oleh seorang pemimpin.

"Namun ketika mereka marah, mereka tengah membuat perubahan!" Malcolm X

(Artinya ketika mereka mengkritik atau menyindir seorang pemarah, sebenarnya mereka sedang menjalankan strategi 'perubahan').

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3
onlyonejakass
rotten7070
nadnos
nadnos dan 15 lainnya memberi reputasi
12
2.2K
83
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.