Akibat Dirasa Debat Capres Malah Serang Personal, Jokowi Ungkap Debat Tidak Mengedukasi! Anies: Kok Presiden Komentar Tentang Debat Ya?

Perdebatan sebenarnya bisa terjadi dimana saja ya gansist, jika seseorang bertengkar dengan tetangganya mengenai benar atau tidaknya parkir mobil di jalan umum depan rumah pun sudah dikategorikan debat. Tentu situasi debat antar tetangga ini jelas berbeda dengan debat capres yang dilihat oleh masyarakat satu negara seperti yang baru saja terjadi di masa pilpres Indonesia 2024 ini, kalau debat antar tetangga terus mereka kritik kita yang parkir sembarangan maka boleh-boleh saja kita malah keluar jalur diskusi yang ditetapkan dan tuduh mereka pun buang sampah sembarang hingga menjadikan perdebatan meruncing tajam bahkan sampai tanpa ujung.

Dalam debat yang nilainya lebih tinggi harusnya sangat dilarang untuk menyerang personel karena dari itu akan terlihat dengan jelas kemampuan intelektualnya, untuk debat capres 2024 ini juga masyarakat Indonesia sebenarnya punya hak untuk mengomentari jalannya debat tersebut.







Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkritik jalannya debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang dinilai terlalu serang personal. Ia menyebut bahwa debat antar capres seharusnya fokus pada kebijakan, policy, dan visi calon presiden yang diserang, bukan saling menjatuhkan secara personal. Menurut Jokowi, debat perlu diformat lebih baik lagi dengan adanya rambu-rambu agar berlangsung lebih hidup dan edukatif.

Namun, tanggapan tersebut mendapat reaksi dari calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan. Anies membantah bahwa ia melakukan serangan personal dalam debat tersebut. Menurutnya, debat hanya membahas kebijakan pertahanan dan semua yang dibahas merupakan bagian dari penilaian publik terhadap kebijakan yang telah dilakukan. Anies merasa heran dengan komentar Jokowi yang menganggap pembahasan tersebut sebagai serangan personal. Ia menyebut bahwa semua yang dibahas dalam debat bisa direview ulang dan tidak ada yang bersifat personal.







Sebagai kepala negara, Jokowi memiliki peran penting dalam memastikan bahwa proses debat berjalan dengan baik. Namun, tanggapannya terhadap jalannya debat ketiga Pilpres 2024 menjadi polemik tersendiri. Penting bagi semua pihak terkait untuk mencari jalan tengah dan menyepakati format debat yang fair, informatif, dan edukatif, tanpa menjatuhkan pribadi calon presiden.

Anies sangat terkejut karena yang memberikan komentar itu adalah presiden Indonesia hingga ia pun tidak mau terlalu banyak menganggapi ini serta membiarkan supaya publik atau masyarakat Indonesia saja yang akan menilainya, setuju nggak nih gansist dengan apa yang diungkapkan oleh Anies Baswedan yang berpendapat tidak layak seorang presiden harus ikut mengomentari jalannya debat.

Atau lebih setuju dengan presiden Jokowi yang anggap kalau debat kemarin tersebut dirasakannya saling menjatuhkan dan tidak mengedukasi?

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2