TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden Prabowo Subianto menjawab soal nilai yang diberikan capres Anies Baswedan padanya saat debat capres.

Jawaban itu dikatakan Prabowo Subianto saat berkampanye di Pekanbaru, Selasa (9/1/2024).

Prabowo awalnya berkata soal manusia yang tak tahu malu dan tebal muka.

"Yang luar biasa adalah manusia yang mukanya tebal banget, saya kadang tidak bisa menjawab karena saking terkesimanya. Ada manusia yang macam begitu," ujar Prabowo dikutip dari Kompas TV.

Namun, ia hanya memberikan sindiran soal hewan yang dipelihara akan baik tak seperti manusia yang bisa berbuat jahat meski diberi segalanya.

"Ada yang mengatakan karena saya juga pelihara hewan, kita kasih makan ke hewan, hewan itu baik ke kita."

"Tapi ada manusia yang kita beri dukungan, kita memberi segalanya yang dibalas adalah kedengkian. Saya geleng-geleng kepala sendiri, tapi enggak apa-apa."

Prabowo lalu menyinggung soal Anies Baswedan yang memberikan nilai 11 pada Kementerian Pertahanan yang saat ini berada di bawah kendali Prabowo.

"Kalau Bahasa Jakarta, orang Betawi punya bahasa sendiri dialek sendiri jadi karena saya lahir di Jakarta saya juga suka Bahasa Betawi."

"Jadi kemarin saya dapat penilaian dari seorang yang kalian tahulah siapa. Saya dikasih penilaian 11 dari 100, jawaban saya seperti seorang anak Betawi, kalau dari ente mah emang gue pikirin," kata Prabowo.

Selain itu, capres 02 itu juga meminta izin jika menyinggung soal hal itu di forum kampanye.

"Aku enggak papa ya ngomong begini? Atau kalian mau dengar orasi kebangsaan bahwa kita harus begini-begini, ngantuk semua."

"Boleh aku ngomong begini? Aku ngomong dari hati, tak pandai aku bersilat lidah. Tak pandai aku bohong-bohongan, tak pandai aku omon-omon kosong."

"Saya dari muda pertaruhkan nyawa naik gunung turun gunung masuk rawa membela merah putih, dikasih nilai sekian emang gue pikirin."

Diberitakan sebelumnya, capres Anies Baswedan menyebut kinerja Menteri Pertahanan sangat buruk.

Awalnya, capres Ganjar Pranowo mendesak Anies Baswedan untuk memberikan penilaian yang konkret atas kerja Menhan.

“Mas Anies enggak usah takut, disebut saja angkanya berapa gitu loh. Kayak saya gitu loh, jangan di bawah lima, sebut saja berapa?” tanya Ganjar.

Anies kemudian menjelaskan bahwa kesejahteraan prajurit TNI lebih baik di era kepemimpinan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketimbang kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Sebab, saat itu kenaikan gaji prajurit TNI terjadi sembilan kali.

“(Skor Kemenhan) 11 Mas, dari 100,” jawab Anies.

Dikutip dari Kompas.com, Anies memberikan alasan soal penialain itu karena kesejahteraan prajurit TNI yang dianggap tak mendapat perhatian dari Prabowo.

"Kalau rumah dinas tidak dipikirkan, kesejahteraan mereka tidak dipikirkan lalu bagaimana kita berharap mereka fokus (bekerja)," ujarnya saat ditemui di Gorontalo, Senin (8/1/2024).

Anies mengatakan, jangan sampai para prajurit TNI yang sedang bertugas jauh dari keluarga harus memikirkan membayar kontrak rumah untuk istri dan anak mereka.

Menurut Anies, persoalan kesejahteraan prajurit TNI ini sangat serius, termasuk anggota Polri dan ASN yang bekerja di bidang pertahanan. (TribunWoW.com/ Tiffany Marantika)


Prabowo Jawab Anies Baswedan yang Beri Nilai Dirinya 11 dari 100: Kalau dari Ente Emang Gue Pikirin (msn.com)

-------------------------------

ok bagus...ane setuju jawaban ente wok...

cm kalo ane bukan krn si aibon itu tebal muka.
tp krn si aibon itu ane nilai sakit jiwanya.
dia mengalami dis-orientasi waktu.
kira2 mundur 65 th mikirnya.

shg segala omongan dia kalo diaplikasikan saat ini ya gak akan ketemu nalar.
hanya org2 yg mengalami dis-orientasi waktu yg sama juga
yg bisa nerima & percaya omongan si aibon