Viral Warung Makan Jual Semur Daging Anjing di Semarang, Wajarkah?

Beranda

...

Cooking & Resto Guide
Viral Warung Makan Jual Semur Daging Anjing di Semarang, Wajarkah?

harrywjyy

08-01-2024 22:40

Viral Warung Makan Jual Semur Daging Anjing di Semarang, Wajarkah?

Sumber Gambar

Sebuah video investigasi dari akun TikTok @ahs_4_indonesia viral menjadi sorotan di media sosial. Dalam video tersebut, seorang pria melakukan penyelidikan ke sebuah warung makan yang diduga menjual daging anjing di wilayah Semarang. Video tersebut menjadi bukti nyata bahwa peredaran daging anjing masih terjadi meskipun sudah ada larangan hukum yang melarangnya.

Dalam video tersebut, pria tersebut memasuki warung makan dan menemukan daging anjing yang disimpan. Pria tersebut menunjukkan daging tersebut kepada kamera, membuktikan bahwa penjualan daging anjing masih dilakukan di banyak tempat. Dalam video investigasi tersebut, terlihat daging anjing diolah layaknya semur dan disebut-sebut menjadi penglaris di warung tersebut. Menjadi menu yang paling banyak dicari oleh pelanggan.

Penjualan daging anjing ini sebenarnya telah dianggap lumrah oleh sebagian masyarakat. Hal ini menjadi hal yang disesalkan oleh Christian Joshua Pale, Founder dan Leader Animals Hope Shelter. Meskipun sudah ada larangan hukum yang melarang perdagangan daging anjing, masih ada pihak yang nekat melakukannya. Joshua berharap agar masyarakat menyadari bahwa perdagangan daging anjing ini adalah tindakan melanggar hukum dan harus dihentikan.

Sumber Gambar

Keberadaan video ini juga memicu investigasi lebih lanjut oleh pihak berwajib. Polisi setempat telah berusaha mengumpulkan data terkait kasus perdagangan daging anjing ini. Mereka berharap bisa mengungkap pihak-pihak yang terlibat dalam peredaran daging anjing ini dan memberikan sanksi yang sesuai dengan hukum.

Peredaran daging anjing bukan hanya menjadi masalah di wilayah Semarang, tapi juga di wilayah lainnya seperti Sragen. Video lainnya yang viral menunjukkan sebuah truk yang mengangkut ratusan anjing. Namun, polisi tidak dapat memastikan apakah truk tersebut benar-benar mengarah ke Sragen karena pengadu kehilangan jejak.

Sebelumnya sebuah truk yang mengangkut lebih dari 220 ekor anjing telah dihentikan di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah. Anjing-anjing itu ditemukan dalam kondisi yang memprihatinkan, mulut mereka diikat dan beberapa di dalam karung. Polisi segera mengamankan truk dan membawa anjing-anjing tersebut ke Polrestabes Semarang untuk mendapatkan perawatan sementara.

Sumber Gambar

Peristiwa ini terjadi setelah adanya laporan dari aktivis hewan yang mengkhawatirkan nasib anjing-anjing tersebut. Dalam operasi tersebut, polisi berhasil menangkap lima orang yang diduga terlibat dalam pengiriman anjing-anjing tersebut. Para pelaku dihadapkan pada dakwaan berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Hewan dan dapat dihukum dengan penjara hingga lima tahun.

Indonesia masih menjadi salah satu negara yang memperbolehkan penjualan daging anjing dan kucing. Namun, keberadaan undang-undang perlindungan hewan memberikan harapan bahwa kekejaman terhadap hewan-hewan tersebut dapat dicegah dan diberikan keadilan. Operasi polisi ini adalah contoh nyata bahwa pemerintah dan aparat keamanan serius dalam menegakkan undang-undang tersebut.

Kasus-kasus perdagangan daging anjing ini menjadi bukti bahwa masih ada pihak-pihak yang mengabaikan larangan hukum dan mengambil keuntungan dari peredaran daging anjing. Akan tetapi, perlu diingat bahwa tindakan seperti ini hanya dilakukan oleh sejumlah kecil penduduk. Sebagian besar masyarakat di Jawa Tengah menolak dan mengecam perdagangan daging anjing ini.

Sumber Gambar

Peredaran daging anjing yang melanggar hukum ini tidak hanya menjadi masalah di tingkat nasional, tapi juga internasional. Indonesia perlu menunjukkan bahwa kita adalah negara yang menjunjung tinggi keadilan, kesehatan, dan kesejahteraan hewan. Tindakan tegas terhadap perdagangan daging anjing ini akan disambut baik oleh masyarakat dalam dan luar negeri.

Kita berharap pihak berwajib terus melakukan investigasi dan memberikan sanksi yang setimpal bagi pelaku perdagangan daging anjing ini. Masyarakat juga diharapkan turut serta dalam melaporkan dan memberikan informasi terkait kasus ini. Bersama-sama, kita bisa memberantas peredaran daging anjing dan melindungi kehidupan hewan dengan baik.

Sumber: Link Referensi

emoticon-Cendol Gan