diaz420Avatar border
TS
diaz420
Mengenang Peristiwa Kebakaran Republica Cromanon, Argentina 2004


Mengenang Peristiwa Kebakaran Republica Cromanon

Republica Cromanonatau Cro-Magnon Republic adalah sebuah klub malam yang menyediakan panggung konser dan event acara yang berlokasi di Jalan Bartolome Mitre, Balvanera, Argentina. Klub ini merupakan milik seorang pengusaha bernama Omar Chaban dan resmi dibuka pertama kali pada tanggal 12 April 2004. Pada awal pembukaannya, Chaban membuka klubnya bersama dengan band rock lokal bernama Callejeros. Klub ini dibangun 2 lantai dengan 6 jalur masuk yang mengarah langsung ke panggung utamanya, memiliki akses langsung ke hotel sebelahnya dan memiliki jalur evakuasi darurat.

Di malam hari tanggal 30 Desember 2004, tengah diadakan acara untuk merayakan pergantian tahun. Dan kebetulan Callejerostampil sebagai pengisi utama di acaranya. Malam itu kapasitas penonton 3 kali lipat dari kapasitas utama klub yang hanya bisa menampung 1.500 pengunjung saja. Pada saat kembang api dinyalakan, tiba-tiba saja terjadi kegagalan dalam proses menyalakan kembang api, sehingga api pun mengenai barang-barang panggung yang sangat mudah untuk terbakar, seperti kayu, sterofoam, panel hingga barang yang terbuat dari plastik. Berawal dari bahan plastik yang terbakar akibat kembang api, kebakaran pun mulai menyebar ke seluruh area klub. Tidak ada satupun perangkat pengaman api di dalam klub, bahkan semua akses keluar dari klub pun malah ditutup dengan rapat. Meski begitu, masih ada beberapa pengunjung klub yang berhasil selamat dari kebakaran tersebut. Namun, sebanyak 1.492 pengunjung mengalami luka dan terganggu pernafasannya, sementara 194 pengunjung lainnya meninggal dunia. Penyebabnya sendiri dikarenakan oleh gas beracun yang timbul akibat kebakaran di dalam klub. Tapi, ditemukan juga adanya kandungan sianida di dalam klub yang ikut terbakar dalam insiden tersebut. Sementara itu, korban meninggal dari insiden tersebut kebanyakan adalah remaja berusia 20-an, akan tetapi ada beberapa diantara mereka yang masih anak-anak dan bayi.

Kejadian Setelahnya




Anibal Ibarra, Walikota Buenos Aires


Walikota Buenos Aires
saat itu, Anibal Ibarra menyalahkan pihak Pemadam Kebakaran setempat yang dinilai "lalai" dalam bertugas. Selain itu, Walikota Ibarra juga menyalahkan pemerintah Balvanera yang juga dianggap "lalai" dalam menangani kebakaran di kotanya. Alhasil, Beliau pun melakukan reshuffle atau pengocokan ulang di beberapa badan keamanan dan keselamatan kota. Tindakan Walikota Ibarra malah menimbulkan pertanyaan di badan pemerintahan setempat, bagaimana bisa Ia bertindak seperti itu? Mengapa Ia mengeluarkan kebijakan yang hanya memberatkan satu pihak saja? Sebagai tanggapan dari perbuatan sang Walikota, berbagai reaksi perlawanan pun dilakukan oleh badan legislatif kota dan juga keluarga para korban yang melancarkan aksi demonstrasi di Plaza de Mayo, Buenos Aires. Hasilnya pada 14 November 2005, Walikota Ibarra ditangguhkan dari jabatannya sebagai Walikota selama 4 bulan. Akan tetapi, Walikota Ibarra masih bersikeras dan malah menyalahkan para keluarga korban kebakaran Republica Cromanon yang "dihasut" oleh pejabat partai oposisi untuk menjatuhkannya. Pada akhirnya di tanggal 7 Maret 2006, Anibal Ibarra dipecat dari kekuasaannya sebagai Walikota Buenos Aires.



Aksi Demonstrasi Keluarga Korban Kebakaran Klub Republica Cromanon


Dari hasil penyelidikan, Omar Chaban sebagai pemilik klub ditetapkan sebagai tersangka pada insiden kebakaran klubnya. Chaban ditangkap saat berada di salah satu rumahnya yang berlokasi di Montserrat, Buenos Aires. Menurut pengakuannya Chaban, ada salah satu pengunjung yang menggunakan suar pada saat insiden, yang menyebabkan terjadinya kebakaran di klub miliknya, bukan karena kesalahan panitia konser yang saat itu gagal menyalakan kembang api dengan sempurna. Pihak kepolisian pun mencoba untuk mencari tahu siapa orang yang dimaksud Chaban, hasilnya ada bekas suar di salah satu bagian klub saat dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Namun sayang, tidak ada yang tahu siapa yang melakukannya, bahkan pihak kepolisian pun sampai tidak bisa menyelidikinya. Sidang terhadap Chaban dilakukan di tanggal 19 Agustus 2008dengan menghadirkan 300 orang saksi. Faktanya bukan hanya Chaban, pihak keamanan klub, panitia, manajemen sampai band Callejeros pun dianggap bersalah dalam pengadilan. Atas tindakan mereka, hukuman penjara pun dijatuhi dengan rentang 1 sampai 20 tahun penjara. Untuk detailnya, Omar Chaban dijatuhi hukuman 20 tahun penjara, manajer band Callejeros bernama Diego Arganaraz bersama dengan sub-komisioner bernama Carlos Diaz dijatuhi hukuman 18 tahun penjara dan semua anggota band Callejeros mendapat hukuman penjara selama 7 tahun. Sementara pihak keamanan dan panitia klub hanya dijatuhi hukuman maksimal 2 tahun penjara saja.

Sebagai bentuk penghormatan, Presiden Argentina saat itu, Nestor Kirchnermengadakan Hari Berkabung Nasional selama 3 hari untuk para korban meninggal. Selama Hari Berkabung, semua klub yang ada di Buenos Aires ditutup. Kemudian, klub tersebut dibuka kembali satu persatu dengan catatan bahwa klub tersebut memiliki standar pengamanan gedung tersendiri dari api. Para keluarga korban meninggal pun menanam 194 pohon bersama-sama sebagai aksi penghormatan atas anggota keluarganya yang meninggal akibat insiden tersebut. Tak lupa juga dengan dibuatnya monumen peringatan untuk para korban.




Berbagai Monumen Penghormatan Para Korban Kebakaran Klub Republica Cromanon



Referensi :
Cromañón nightclub fire - Wikipedia
0
18
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.