Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
7 Kontroversi Arya Wedakarna, Sempat Ngaku Jadi Raja Majapahit!

Sumber Gambar

Arya Wedakarna, anggota DPD RI Perwakilan Bali yang viral beberapa waktu lalu rupanya telah beberapa kali terjerat dalam kasus kontroversi yang mencuat ke media massa. Beberapa kontroversi yang melibatkan Arya tersebut antara lain terkait kasus penganiayaan dan pernyataan kontroversial yang menuai kecaman.

1. Menolak Kedatangan UAS

Salah satu kontroversi yang pernah dilakukan oleh Arya adalah ketika ia menolak kedatangan Ustad Abdul Somad (UAS) ke Bali. Pada tahun 2019, Arya mengeluarkan pernyataan bahwa Bali adalah tanah Hindu yang tidak membutuhkan ajaran Islam dari UAS. Pernyataan tersebut menuai banyak kecaman dari masyarakat karena dianggap intoleran dan memecah belah.

2. Mengaku Raja Majapahit

Selain itu, Arya juga pernah mengklaim bahwa ia adalah keturunan Raja Majapahit. Pada tahun 2009, Arya dengan bangga mengaku sebagai keturunan raja Majapahit Bali dengan gelar lengkap Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III His Royal. Namun, klaim ini juga menuai banyak keraguan dan kritik dari berbagai pihak. Beberapa tokoh agama Hindu di Bali bahkan melaporkan Arya ke kepolisian karena dianggap melakukan pemalsuan identitas.


Sumber Gambar

3. Menolak Perbankan Syariah

Pada tanggal 7 Agustus 2014, melalui akun Facebook-nya, Arya menulis status yang mengekspresikan penolakan terhadap perbankan syariah. Ia menginformasikan bahwa Aliansi Hindu Muda Indonesia dan Gerakan Pemuda Marhaen (GPM) mengadakan demonstrasi di depan Kantor Bank Indonesia Denpasar dengan tuntutan moratorium/stop izin Bank Syariah di pulau Bali. Dalam tulisannya, Arya mengajak para pemuda Hindu untuk bersuara dan mempertahankan ekonomi Pancasila.

4. Ikut Kritik Baso A Fung

Pada tahun 2023, Arya kembali menjadi sorotan media setelah mengkritik pengelola Baso A Fung di Bandara I Gusti Ngurah Rai terkait kerusuhan. Namun, yang paling kontroversial adalah pernyataannya yang dianggap rasis terhadap pegawai Bea Cukai berhijab di bandara tersebut.



Sumber Gambar

5. Diduga Melecehkan Agama Hindu

Dalam laporan yang diajukan ke Polda Bali oleh I Gusti Ngurah Harta, seorang tetua Perguruan Sandhi Murti, Arya diduga melecehkan simbol-simbol yang dihormati oleh masyarakat Bali, khususnya Ida Bhatara Dalem Ped Nusa Penida. Pelaporan ini terkait dengan dugaan penodaan agama Hindu yang dilakukan oleh Arya Wedakarna.

6. Dilaporkan Atas Kasus Penganiayaan

Pada tahun 2020, Arya pernah dilaporkan atas kasus penganiayaan terhadap ajudannya yang berinisial PTDM. Ajudan tersebut melaporkan Arya kepada pihak kepolisian. Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan seorang anggota DPD RI. Namun, perkembangan terkait kasus tersebut belum diungkap secara detail.



Sumber Gambar

7. Bersikap Rasis ke Wanita Berhijab

Yang terbaru, Arya juga terlibat dalam kontroversi terkait pernyataan yang disampaikannya. Salah satu pernyataan kontroversial yang membuatnya mendapatkan kecaman adalah terkait dengan dugaan ujaran rasis kepada seorang perempuan yang menggunakan penutup kepala. Video yang viral tersebut diklarifikasi oleh Arya bahwa video tersebut telah dipotong oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Namun, pernyataan tersebut masih menuai perdebatan di kalangan masyarakat.


emoticon-Shakehand2

Dalam situasi yang sedang hangat ini, penting bagi semua pihak untuk menjaga sikap saling menghormati dan berkomunikasi secara bijak, serta menghargai kebebasan berpendapat dan agama orang lain. Semua harus berusaha mencapai kesepakatan yang adil dan menghormati keragaman budaya dan agama di Indonesia, termasuk di Bali sebagai salah satu destinasi wisata yang terkenal dengan keindahan dan keunikan budayanya.

Kontroversi-kontroversi yang melibatkan Arya Wedakarna menjadi pelajaran bagi para anggota legislatif untuk senantiasa menjaga sikap dan perkataan agar tidak menimbulkan polemik atau merugikan pihak lain. Perwakilan rakyat seharusnya menjadi teladan dalam mengedepankan profesionalisme dan tanggung jawab sebagai wakil masyarakat. Dengan demikian, diharapkan kasus-kasus kontroversial seperti yang melibatkan Arya Wedakarna dapat dihindari dan kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif dapat tetap terjaga.


Sumber: Link Referensi

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
nahutuyarem620
akang.pedesaan
agusn6778
agusn6778 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.4K
81
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gosip Nyok!
Gosip Nyok!KASKUS Official
35.1KThread25.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.