Alam liar memiliki hukum dan aturannya sendiri yang mana kita sebagai manusia sebaiknya tidak mencampuri urusannya. Sebab keberadaan manusia di alam liar bila tidak didasari oleh hal-hal bijak kebanyakan berakhir dengan mengganggu keseimbangan ekosistem. Selain menganggu keseimbangan, manusia juga banyak berperan dalam pembabatan habitat yang membuat para organisme di alam liar mulai kehilangan tempat tinggalnya sehingga membuat beberapa organisme menjadi punah.
Alam liar sejatinya harus dibiarkan berlangsung dengan sendirinya sehingga setiap organisme yang terhubung dalam suatu rantai makanan dapat berjalan dengan semestinya. Dengan demikian, tiap-tiap hewan liar dapat hidup dengan kemampuannya dan dapat terus menerus menunjukkan keunikannya. Seperti yang ditunjukkan oleh potret-potret saintifik berikut ini yang menunjukkan kondisi unik dari hewan-hewan di alam liar. Penasaran seperti apa pemandangannya, mari kita amati pada thread berikut ini!
Quote:
1. Elang yang mengalami kebutaan parsial
Pengelihatan yang sangat tajam dari burung elang membuatnya mampu bertahan dari kerasnya kehidupan di alam liar meski hanya memiliki satu buah mata yang berfungsi secara normal. Kejadian kebutaan pada hewan kebanyakan disebabkan karena faktor genetik dimana hewan ini sudah terlahir demikian adanya. Perkelahian antara burung elang sendiri jarang mengakibatkan kondisi seperti ini sehingga penemuan elang buta merupakan kejadian yang cukup langka.
Quote:
2. Ular kecil yang berusaha menyelamatkan dirinya dengan improvisasi
Ular kecil ini sebenarnya sudah tamat riwayatnya begitu tertangkap oleh seekor burung besar ini. Meski demikian, naluri bertahan hidupnya masih sempat ia lakukan dengan mempersulit burung eastern great egret ini saat hendak menelannya. Meski ular ini terlihat mencengkram paruh burung dan berusaha menutupnya, cepat atau lambat tenaganya tidak akan bisa menahan kekuatan dari burung besar ini.
Quote:
3. Mata buaya yang memiliki lapisan mirip seperti mata kucing sehingga dapat memantulkan cahaya
Mata buaya ini tidak menyala bagaikan bioluminesce melainkan memantulkan cahaya masuk bagaikan suatu mata kucing. Akibatnya ketika diamati menggunakan kamera, mata buaya ini menyala berwarna kemerahan bagaikan cahaya berpendar dari simbiosis bakteri. Mata yang memiliki morfologi demikian ini memudahkannya dalam beraktivitas di malam hari dimana dapat menyerap cahaya lebih banyak dibandingkan manusia sehingga buaya dikategorikan memiliki nightvision yang sangat baik dan sangat jauh perbandingannya dibanding mata manusia.
Quote:
4. Leopard yang sedang rebahan di atas pohon
Berhati-hatilah ketika gansis sedang mengunjungi daerah perhutanan di Afrika. Binatang Leopord sejak lama sudah beradaptasi dengan berpijak di atas pohon agar terhindar dari marabahaya. Saat berada di atas pohon leopord bahkan dapat memperhatikan bila mana ada mangsa yang melewatinya. Jika mangsa tidak menyadarinya maka leopord akan lompat dan segera menerkamnya.
Quote:
5. Arctic Fox dengan kondisi heterochromia
Heterochromia merupakan kondisi dimana iris mata mempunyai dua warna yang berbeda. Kondisi ini merupakan kelainan genetik yang sangat langka dan jarang terjadi. Seekor rubah arktik yang mengalami kelainan ini pada akhirnya kini terlihat bagaikan hewan yang ramah dan menyenangkan. Padahal binatang ini cukup berbahaya dan dapat melukaimu dengan mudah.
Quote:
6. Penemuan Blue-Ring octopus gigantis
Ukuran rata-rata blue-ring octopus umumnya hanya sebesar 4-6 cm saja. Hewan ini telah beradaptasi memiliki ukuran yang kecil agar konsentrasi racun yang terdapat pada tubuhnya cukup lethal. Karena ukurannya yang kecil, hewan ini kerapkali secara tak sengaja terinjak dan memakan korban jiwa. Penemuan blue-ring octopus berukuran gigantis ini menunjukkan kondisi unik berupa island-gigantism dimana di lokasi tersebut tak ada predator sehingga menyebabkan binatang ini tumbuh subur sampai memiliki ukuran yang terlampau besar.
Quote:
7. Tumbuhan merambat yang tersangkut pada tanduk rusa ini membuatnya terlihat menajkubkan
Rusa merupakan hewan yang sangat aktif saat berlari dan menghindari predator. Terkadang objek-objek tak terduga tersangkut pada tanduknya ketika hewan ini melakukan eksplorasi. Seperti kejadian kali ini dimana terdapat tumbuhan merambat yang tersangkut pada tanduknya memunculkan persepsi seolah-olah rusa ini merupakan salah satu individu yang sakral dibandingkan individu lainnya.
Itu dia 7 potret saintifik yang menunjukkan kondisi unik dari hewan-hewan liar. Berbagai potret saintifik di atas memberikan gambaran bahwa alam liar memiliki keunikan dan keindahannya tersendiri yang sebaiknya harus dilestarikan sediakalanya. Bila keseimbangan ekosistem dan kelestarian habitat dijaga dengan baik maka alam liar tak akan berhenti memberikan pemandangan menakjubkan sebagai imbalannya bagi manusia. Dari 7 potret di atas, nomor berapa yang membuat hatimu merasa senang? tuliskan di kolom komentar!
Sumber :
Disini