Banyuasin – Orang tua harus berhati-hati untuk memasukkan anaknya ke pondok pesantren baik laki-laki maupun perempuan, harus memilih dan memilah tempat pendidikan yang berbasis agama tersebut agar anaknya bisa benar – benar berhasil dalam menempuh pendidikan Agama.

Pada Hari Senin, 18/12/2023 awak media teropong Indonesia news melakukan konfirmasi tertulis dengan nomor: 211/TIN/XII/2023 perihal :

“Dugaan telah terjadi kasus Sodomi salah satu santri oleh oknum Guru di pondok pesantren Qodratullah Desa Langkan Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan”.

Hal ini berdasarkan hasil investigasi wartawan Teropong Indonesia news pada beberapa narasumber dan memang di duga kuat Kejadian tersebut benar adanya sehingga perlu untuk di tindak lanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Kemudian awak media TIN berkoordinasi juga dengan Hartono, aktivis LSM Teropong agar kasus ini segera di laporkan ke pihak APH ( kepolisian dan kejaksaan – Red ), sebab kasus sodomi seperti ini sering kali terjadi di pondok – pondok pesantren yang Marwahnya adalah pendidikan Islam sangat ketat di ajarkan kepada santri, malah sebaliknya memberikan contoh yang tidak baik dan membuat orang tua menjadi takut untuk melanjutkan pendidikan agama ke pondok -pondok pesantren, khususnya pondok pesantren Qodratullah akibat kejadian tersebut.

Sampai berita ini di unggah, tim dari media teropong Indonesia news belum mendapatkan jawaban dari pihak pimpinan pondok pesantren Qodratullah.



Tim media TIN dan aktivitas LSM Teropong akan terus mengawal atas Dugaan kasus sodomi tersebut ke pihak APH agar pelaku bisa di proses secara hukum yang berlaku, ” Kami akan desak kementerian Agama Kanwil Provinsi Sumatera Selatan agar pondok pesantren Qodratullah tersebut di cabut izinnya “, Tegas Hartono.

“Jangan- jangan pimpinan pondok pesantren Qodratullah tutup mata atas Dugaan kejadian kasus sodomi pada pondok tersebut”, Ujarnya.

Dalam waktu dekat setelah berita ini di unggah, Hartono aktivis LSM Teropong tersebut akan segera melaporkan kasus yang terjadi pada pondok pesantren Qodratullah ke-pihak APH ( Kepolisian dan Kejaksaan – Red  ).


Kewajiban Disodomi Ulama