Kurang Latihan? 29 Anggota IDF Tewas Ditembak Teman Sendiri saat Berperang di Gaza!

Beranda

...

Berita Terkini
Kurang Latihan? 29 Anggota IDF Tewas Ditembak Teman Sendiri saat Berperang di Gaza!

amekachi

03-01-2024 03:25

Kurang Latihan? 29 Anggota IDF Tewas Ditembak Teman Sendiri saat Berperang di Gaza!

Akibat Kurang Latihan? 29 Anggota IDF Tentara Terhebat di Dunia Tewas Ditembak Teman Sendiri saat Berperang Melawan Milisi Tak Berpengalaman Hamas di Jalur Gaza!

Dalam militer atau dalam perang sangat lazim sekali tentang ungkapan friendly fire ya gansist, atau menembak teman sendiri. Ini dikarenakan karena berbagai alasan namun biasanya terjadi akibat tentara yang berperang tersebut kurang terlatih, hingga kejadian kesalahan menembak teman sendiri itu kebanyakan terjadi dilakukan oleh milisi yang memang hanya dikasih senjata dan kemudian langsung disuruh maju perang demi bangsa dan negaranya.

Ini pun terjadi di saat perang antara Israel melawan Hamas di Jalur Gaza, melangsir dari Times of Israel diberitakan bahwa dari 170 tentara Israel yang tewas ketika bertempur melawan milisi tak berpengalaman Hamas ada sekitar 29 anggota IDF tewas akibat tembakan kawan sendiri dan kesalahan identifikasi.

Quote:

Selama serangan darat Israel terhadap Gaza, terjadi kejadian tragis di mana 29 tentara Israel tewas karena ditembak oleh rekannya sendiri. Laporan dari berbagai sumber menyebutkan bahwa kematian ini disebabkan oleh kesalahan identifikasi atau kesalahan dalam mengenali teman dari musuh.

Dalam laporan Perusahaan Penyiaran Publik Israel (KAN), disebutkan bahwa dari total kematian tersebut, 18 tentara tewas dalam baku tembak, dua tentara tewas akibat tembakan tanpa rincian lebih lanjut, dan sembilan tentara lainnya tewas akibat insiden amunisi, senjata, atau tabrakan kendaraan. Menurut laporan yang dirilis oleh militer Israel, dari 105 tentara yang tewas dalam perang di Gaza, 20 di antaranya merupakan korban tembakan dari rekan-rekannya dan insiden penembakan.

Tentara yang tewas akibat tembakan rekannya ini bukanlah kejadian yang baru dalam sejarah pertempuran Israel. Bahkan, pada tahun 2011, seorang tentara Israel terbunuh dan empat lainnya luka-luka setelah ditembak oleh temannya sendiri di Gaza. Militer Israel mengklaim bahwa saling tembak antara teman ini terjadi karena kesalahpahaman.

Kejadian ini menunjukkan kompleksitas dan tekanan yang dihadapi oleh para tentara di medan perang. Dalam situasi yang penuh ketegangan dan risiko nyawa, kekeliruan dapat terjadi dengan cepat. Ketika tentara tidak dapat dengan jelas mengidentifikasi temannya dalam keadaan yang kacau, konsekuensinya bisa sangat fatal.

Quote:

Meskipun tentara Israel telah bekerja keras untuk memperbaiki sistem identifikasi dan koordinasi dalam pertempuran, kejadian seperti ini tetap terjadi. Kehilangan nyawa rekan sejawat tentu akan menjadi beban berat bagi seluruh pasukan dan keluarga yang ditinggalkan.

Kesalahan penembakan antara rekan sejawat adalah pengingat bagi kita semua tentang tingkat risiko dan ketegangan yang ada dalam konflik bersenjata. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya koordinasi yang baik, komunikasi yang jelas, dan pelatihan yang intensif dalam operasi militer. Dalam kondisi seperti ini, kesalahan bisa berarti perbedaan antara hidup dan mati.

Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi pihak militer untuk terus meningkatkan sistem dan pelatihan agar kejadian serupa dapat diminimalisir di masa depan. Keamanan dan keselamatan para tentara harus tetap menjadi prioritas utama dalam setiap operasi militer.

Patut dijadikan alasan untuk Tentara Nasional Indonesia agar menanggulangi banyaknya masalah ketika berperang seperti kejadian friendly fire tersebut, latihan yang mumpuni sangat manjur dalam menghilangkan atau setidaknya meminimalisir kejadian yang mengerikan akibat kecerobohan tersebut.

'Narasi dan Opini Sendiri'

Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2