Timur Tengah

Israel Minta Pasukan Mesir Tinggalkan Perbatasan Rafah, Akankah Kedua Negara Berperang?



Andika Hendra Mustaqim

Sabtu, 30 Desember 2023 - 18:45 WIB






GAZA - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) diduga telah memberi tahu Mesir tentang niatnya untuk menduduki wilayah perbatasan Rafah dan meminta tentara Mesir untuk mengevakuasi wilayah tersebut.

IDF memberi tahu Mesir tentang niatnya untuk menduduki daerah perbatasan di jalur Rafa "Philadelphi" dan meminta tentara Mesir untuk membersihkan perbatasan.

Laporan tersebut juga menyatakan bahwa IDF menekankan kepada Mesir bahwa mulai sekarang, IDF tidak akan bertanggung jawab atas keamanan pasukan Mesir di wilayah tersebut ketika IDF berusaha menduduki wilayah perbatasan dan menekankan bahwa operasi militer di wilayah tersebut akan terus berlanjut apakah Mesir setuju atau menolaknya.





Media Arab juga melaporkan bahwa IDF menembakkan peluru ke suatu daerah di Rafah selatan. Ada juga laporan mengenai tank dan kendaraan lapis baja yang beroperasi di sebelah barat penyeberangan Kerem Shalom.



Sementara itu, sebuah kapal Inggris diserang oleh drone di sebelah barat India, mengakibatkan benturan sekaligus ledakan yang berujung pada kebakaran.

Kapal itu mengibarkan bendera negara Liberia, dan menurut beberapa laporan mempunyai hubungan dengan Israel.

Peristiwa tersebut berakhir tanpa adanya korban jiwa. Beberapa waktu lalu, drone tersebut dikabarkan diluncurkan dari wilayah Iran.


Copyright © 2023 SINDOnews.com
All Rights Reserved



https://www.google.com/url?sa=t&sour...yo7NV1ji51tlrl



5 Pasukan Elite Israel, Sayeret hingga Golani yang Dihabisi Hamas

CNN Indonesia

Sabtu, 30 Des 2023 18:15 WIB



Jakarta, CNN Indonesia -- 

Pasukan elite Israel Brigade Golani menjadi sorotan usai kelompok perlawanan Palestina, Hamas, membantai delapan personel unit ini pada 12 Desember.

Komandan Batalyon ke-13 Brigade Golani, Letnan Kolonel Tomer Grinberg, tewas dalam serangan tersebut.

Insiden kematian prajurit itu berlangsung di tengah agresi Israel ke Palestina.

Israel terkenal memiliki pasukan khusus yang militan dan dilengkapi peralatan canggih. Berikut daftar pasukan khusus Israel.


1. Golani

Brigade Golani merupakan satuan angkatan bersenjata pertama dalam sejarah Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Pasukan ini dibentuk pada 22 Februari 1948, tahun yang sama saat Israel mendirikan negara.

Brigade Golani didirikan untuk memenangkan Perang Kemerdekaan Israel. Setelah 67 tahun berdedikasi, brigade infanteri ini mampu mengklaim sukses di segala konflik bersenjata.

Mereka terlibat dalam konflik Perang Kemerdekaan Israel, Perang Yom Kippur, Operasi Entebbe, dan Perang Lebanon Kedua.

Brigade ini terdiri dari empat batalyon Habokim, Harishonim, Barak, Gideon, dan satu batalyon pengintai.


2. Sayeret Matkal

Pasukan khusus Sayaret Matkal sempat menjadi sorotan usai Israel gonjang-ganjing.

Ketika itu, sekitar 170 tentara cadangan Sayeret Matkal mengancam mogok usai pemerintah mempercepat revisi rancangan undang-undang (RUU) peradilan.

Mereka menyampaikan surat ke komandan pasukan khusus Sayeret Matkal dan menyatakan tak akan lagi menjalankan tugas sebagai prajurit.


3. Alpinist

Pasukan khusus Alpinist dibentuk pada 1983 dan menjalankan tugas di daerah bersalju seperti Gorkha dan Nepal.

Mereka mahir dalam menembak dan menyerang sambil meluncur dengan ski dan Snowcats yang dibuat khusus, taktik bertahan, dan banyak lagi, demikian dikutip Jewish Virtual Library.


4. LOTAR Eilat

Lotar Eilat atau unit Kontraterorisme merupakan pasukan khusus yang dibentuk untuk respons yang cepat dan efektif terhadap serangan teror dan situasi penyanderaan.

Times of Israel melaporkan sebagian besar terdiri dari tentara cadangan yang merupakan penduduk kota di bagian selatan.

Unit ini menyimpan senjata dan perlengkapan di seluruh Eilat, sehingga mereka dapat bereaksi dengan cepat terhadap ancaman.


5. Oketz

Oketz atau Sting merupakan pasukan khusus yang mirip K-9.

Mereka beroperasi dengan anjing yang secara khusus terlatih untuk misi di bidang kontra-terorisme, pencarian dan penyelamatan, serta tujuan khusus lainnya.

Setiap anjing dilatih untuk memiliki keahlian khusus seperti menyerang, mencari dan menyelamatkan, menemukan senjata, mendeteksi bahan peledak, demikian dikutip situs resmi IDF.

Hubungan anjing dan tentara menjadi sangat krusial selama operasi militer dan bagian integral dari karakteristik unit.

Oketz dibentuk di Pangkalan Sirkin pada 1974, menyusul gelombang serangan teroris yang melanda Israel pada awal 1970-an. Unit tersebut saat itu hanya memiliki 11 tentara.

Pada 1970-an dan 1980-an, unit ini berpartisipasi dalam puluhan misi rahasia. Unit ini beroperasi secara sangat rahasia hingga 1988, ketika unit tersebut terungkap ke publik untuk pertama kalinya setelah operasi di Lebanon.



https://www.google.com/url?sa=t&sour...Pgez_tXOPDxLNE



Panjang lebar gk ada artinya, Gurkha mana Gurkha?