Minggu, 31 Desember 2023 16:33 WIB
Kata UAS, Meniup Terompet Tradisi Yahudi, Kembang Api Tradisi Majusi

Ustaz Abdul Somad. (Tribunnews.com)
PEKANBARU - Malam pergantian tahun selalu dirayakan dengan suara terompet dan kilauan kembang api. Bagai mana pandangan Islam terhadap kebiasaan tersebut?
Dikutip dari Viva.co.id, ulama kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) mengatakan, meniup terompet adalah tradisi kaum Yahudi.
"Maka ditiuplah terompet-terompet untuk menyambut tahun baru dalam tradisi Yahudi di Perjanjian Lama. Itu ditiuplah  terompet dari kepala tanduk kerbau," kata UAS dalam video yang diunggah di akun YouTube Indonesia mengaji.
Karena itu, UAS mengimbau orang tua tidak membolehkan anak-anak mereka untuk meniup terompet. UAS mengajak, saat perayaan malam tahun baru diganti dengan muhasabah.

"Maka jangan kasih anak kita tiup-tiup terompet. Tanggal 31 Desember malam tahun baru, masjid buat taqbilgh akbar, undang siapa muhasabah. Jam 10, jam 11 malam muasahab, jam 12, jam 1 terus jangan sampai (tidak)," katanya.
Jika memang ternyata mereka, anak-anak muda khususnya, tidak melakukan kegiatan muhasabah, UAS menganjurkan untuk segera tidur selepas shalat Isya.
"Anak-anak muda yang tidak muhasabah tidak datang ke masjid tidur abis Isya. Kalau tidak bisa tidur makan antimo dua biji. Abis Isya (baca doa tidur) baru tidur. Jangan kalian ikut merayakan (tahun baru)," ujarnya.

UAS menegaskan, bahwa tidak dibenarkan untuk meniup terompet atau merayakan malam pergantian tahun baru dalam Islam.
"Apakah dibenarkan umat Islam merayakan tahun baru? Dengan pesta kembang api dan terompet? Terompet adalah tradisi Yahudi dalam menyambut tahun baru. Kemudian kembang api adalah Majusi. Tahun baru kita adalah tahun baru hijrah Nabi Muhammad," jelasnya.
"Tahun baru Masehi yang Nabi Isa tidak tau sama sekali. Itu kalender dibuat oleh Kaisar Julian. Kalender itu dibawa ke Vatikan, diubah oleh Kaisar Paus Gregorius, maka disebut Gregorian Calender, tidak ada hubungan dengan Nabi Isa AS," sambung UAS.***


https://www.goriau.com/berita/baca/k...si-majusi.html

selamat tahun baru para kaskuser sekalian