Mengapa Hasil Survei Elektabilitas Pasangan Prabowo-Gibran Sering Kali Unggul?
TS
gtrapuma
Mengapa Hasil Survei Elektabilitas Pasangan Prabowo-Gibran Sering Kali Unggul?
Hasil survei elektabilitas pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran unggul menurut delapan lembaga survei yang berbeda. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi yang besar untuk setidaknya memenangkan putaran pertama pilpres di bulan Februari mendatang. Namun, kenapa bisa begitu?
Ane jabarin beberapa faktor yang mungkin memengaruhi tingginya elektabilitas mereka.
Prabowo-Gibran yang Unyu
Spoiler for 1. Efek Jokowi:
Prabowo adalah lawan dari Jokowi pada pemilu periode kemarin. Namun, ia merapat ke barisan pemerintahan Jokowi, menjadi menteri pertahan RI. Sampai saat ini, Prabowo dapat dikatakan cenderung mendukung Jokowi daripada mengambil peran sebagai oposisi.
Dalam diskusi capres di UGM dan debat capres pertama kemarin, Prabowo lebih sering menyebutkan kata Jokowi dibandingkan dengan kedua capres lainnya. Gibran, pasangannya dalam pemilu kali ini pun merupakan anak Jokowi.
Semua hal ini memberikan kesan kepada masyarakat luas, apalagi mereka yang mendukung Jokowi bahwa Pak Prabowo "sudah direstui oleh Pak Jokowi". Masih tingginya kepuasan publik terhadap Pak Jokowi, juga menambah semakin banyak orang yang termakan kesan ini.
Belum lagi melihat sejarah masyarakat kita yang sudah terbiasa dengan budaya
meletakkan kebenaran pada tokoh yang kedudukannya lebih tinggi, seperti raja-raja. Raja-raja dulu mengklaim bahwa dirinya keturunan dewa untuk melegitimasi kekuasaannya sehingga dipatuhi oleh rakyatnya. Mereka percaya bahwa raja-raja mereka itu benar. Mental semacam ini yang mungkin masih melekat di sebagian, entah besar atau kecil masyarakat Indonesia.
Spoiler for 2. Banyak Partai yang Mendukungnya:
Jumlah partai yang mendukung paslon nomor 2 ini lebih banyak daripada partai mendukung paslon nokor 1 dan 3. Selain itu, pendukung Jokowi di partai PDIP yang seharusnya menjadi pendukung Ganjar-Mahfud bisa jadi berpindah haluan karena termakan kesan nomor 1 sehingga memilih Prabowo.
Paslon nomor 2 didukung oleh 9 partai di mana banyak di antaranya merupakan partai besar yang pernah dan sedang menduduki kursi parlemen DPR RI. Jumlah ini lebih banyak daripada partai besar yang mendukung paslon lain. Bahkan, partai kolasi Indonesia Maju dapat dikatakan diisi oleh partai-partai yang memiliki elektabilitas tertinggi.
Spoiler for 3. Prabowo Sudah Nyapres Berkali-Kali:
Prabowo tak capek-capek nyapres dari tahun 2014 sampai saat ini. Ia sudah berulang kali nyapres walaupun gagal. Hal ini membuat namanya lebih banyak dikenal dibandingkan dengan capres-capres lain yang baru pertama kali maju.
Sisa-sisa pendukung Prabowo dari pemilu kemarin juga menyumbangkan suara untuknya. Apalagi mereka yang termakan politik identitas sehingga mati-matian mendukungnya.
Spoiler for 4. Adanya Gibran:
Menurut LSN, lebih dari 45% pendukung Prabowo adalah gen Z. Apakah mungkin kalau putra Lord yang satu ini menjadi daya tarik tersendiri bagi gen Z?
Mungkin saja, anak-anak muda ini merasa kalau ada dari golongannya yang maju sebagai cawapres sehingga ada rasa keterwakilan. Mereka mungkin merasa Gibran lebih mengerti anak muda sehingga pemerintahan ke depannya anak lebih mengakomodasi kepentingan-kepentingan mereka. Apalagi zaman berubah, sehingga anak-anak muda ini atau orang-orang yang sudah tua menganggap bahwa anak-anak muda lebih mampu mengahadapi perubahan zaman ini akan memilihnya.
Selain itu, Gibran adalah cawapres termuda sepanjang sejarah Indonesia. Ini merupakan hal yang benar-benar baru di Indonesia. Hal ini menimbulkan banyak atensi dari masyarakat walaupun pengangkatannya sebagai cawapres melibatkan proses yang kontroversial.
Spoiler for 5. Dukungan Influencer:
Sederet influencer sudah menyatakan dukungannya terhadap Prabowo. Influencer-influencer ini memiliki kekuatan untuk memengaruhi audiensnya. Mereka bisa memberikan pengaruh kepada penggemar-penggemarnya.
Hal ini sangatlah bagus karena menunjukkan kalau demokrasi kita berjalan baik. Namun, hal ini bermasalah jika penggemar-penggemar mereka serta merta mendukung suatu paslon hanya karena influencernya mendukung paslon tersebut. Hal ini tak ubahnya seperti orang-orang yang mendukung Prabowo karena termakan kesan Jokowi merestui Prabowo.
Begitulah analisa ane mengenai mengapa hasil survei elektabilitas capres 2024 Prabowo-Gibran sering kali unggul. Silahkan dikritik, tapi yang rasional, jangan pakai emosi.
Quote:
Note: tulisan ini tidak menyarankan mendukung/tidak mendukung calon tertentu. Tetaplah bijak dalam memilih dan jangan memilih hanya karena ikut-ikutan.
Salam demokrasi!
Diubah oleh gtrapuma 29-12-2023 23:40
slider88 dan 3 lainnya memberi reputasi
-2
682
Kutip
44
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!