Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Viral Manusia Silver Baku Hantam di Pinggir Jalan, Apa Penyebabnya?

Sumber Gambar

Video viral perkelahian antara dua pengamen manusia silver di kawasan lampu merah Gatot Subroto, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menghebohkan media sosial. Dalam video tersebut, kedua manusia silver tampak saling jambak dan adu pukul di pinggiran jalan yang sedang ramai. Kondisi tersebut menarik perhatian para pengendara yang melintas di area tersebut.

Kedua manusia silver ini sebenarnya merupakan kakak beradik dan biasa mangkal di kawasan itu untuk mengamen. Diduga, perkelahian tersebut dipicu oleh adu mulut yang terjadi sebelumnya. Tanpa memperhatikan keramaian di sekitar mereka, kedua pengamen ini saling pukul dan menjambak rambut satu sama lain. Perkelahian mereka berhasil direkam dan diunggah di media sosial oleh seorang pengguna Instagram.

Reaksi warganet terhadap video perkelahian ini sangat bervariasi. Ada yang terkejut melihat aksi kedua pengamen ini yang nekat berkelahi di tengah keramaian. Namun, ada pula yang meremehkan perkelahian tersebut, menyebutnya hanya bagian dari atraksi manusia silver. Beberapa warganet juga mengaitkannya dengan adegan pertarungan dalam film atau serial animasi.


Sumber Gambar

Tak ada keterangan lebih lanjut mengenai nasib akhir kedua pengamen ini setelah perkelahian berakhir. Apakah mereka berdamai atau justru melanjutkan pertikaian mereka, masih belum diketahui. Namun, perkelahian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk tetap menjaga sikap sopan santun dan menghindari konflik yang bisa berujung pada tindakan kekerasan.


Namun, kabar baiknya, perkelahian ini akhirnya berakhir dengan damai. Tidak diketahui secara pasti bagaimana pertikaian ini dapat diselesaikan, namun video terakhir yang beredar menunjukkan kedua manusia silver tersebut berjabat tangan dan berdamai.

Peristiwa ini juga menunjukkan bagaimana keberadaan manusia silver sebagai bagian dari atraksi jalanan juga memiliki sisi lain yang perlu diperhatikan. Mereka seharusnya dapat menghibur pengendara yang melintas dengan atraksi mereka, bukan malah membuat keributan. Pengamen jalanan seperti manusia silver ini sebaiknya menjaga sikap dan perilaku yang dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang.



Sumber Gambar

Profesi manusia silver menjadi salah satu pekerjaan yang banyak ditemukan di jalanan Indonesia. Mereka adalah sosok yang berdandan dengan menggunakan cat berwarna silver di seluruh tubuhnya, menciptakan kesan seperti seorang 'badut'. Biasanya, mereka meminta-minta di tempat publik seperti taman kota, pasar malam, atau di perempatan jalan raya yang memiliki lampu lalu lintas.

Fenomena manusia silver pertama kali muncul pada medio 2012 di Kota Bandung, Jawa Barat. Awalnya, mereka tergabung dalam 'Komunitas Silver Peduli', yang mengaku sebagai gerakan donasi untuk anak yatim. Namun, seiring berjalannya waktu, pekerjaan ini semakin populer dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Meski memiliki penggemar dan dukungan, profesi manusia silver tidak jarang mendapat kritik. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara (Sumut) bahkan mengeluarkan fatwa yang mengharamkan pekerjaan ini karena dianggap bertentangan dengan syariat Islam. Alasan keharaman tersebut adalah karena memperbuat mengemis sebagai profesi, yang melanggar prinsip-prinsip agama.


Sumber Gambar

Namun, tidak dapat dipastikan kapan dan di mana tepatnya fenomena manusia silver ini pertama kali muncul. Sebuah tulisan yang dilansir dari detikNews, menyebutkan bahwa manusia silver awalnya muncul pada medio 2012 di Kota Bandung. Mereka tergabung dalam komunitas yang mengaku sebagai gerakan donasi untuk anak yatim.

Profesi manusia silver sendiri terus berkembang seiring dengan peningkatan popularitasnya. Mereka tampil dengan tubuh yang dilumuri cat silver, menciptakan berbagai gaya dan karakter. Tidak sedikit dari mereka yang mendapatkan tawaran pekerjaan di bidang lain, seperti di hotel sebagai housekeeping.

Sebagai masyarakat, kita juga perlu berperan aktif dalam mengingatkan dan menegur jika ada perilaku yang tidak pantas di lingkungan sekitar kita. Melalui kerjasama dan pengertian bersama, kita dapat menciptakan kehidupan yang lebih harmonis di tengah keramaian kota kita.


Sumber: Link Referensi

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
MemoryExpress
samnkuku419
krukov
krukov dan 11 lainnya memberi reputasi
12
2K
120
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gosip Nyok!
Gosip Nyok!KASKUS Official
34.8KThread25.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.