Majalah Khusus Handphone: Zaman Dimana Jangankan saat Punya Ponsel, Bisa Pegang dan Memiliki Majalah itu Pun Sudah Bahagia!

Sepertinya saat marak untuk pertama kali orang Indonesia memegang dan mempunyai handphone itu di tahun 2010an ya gansist atau kalau kurang dari tahun itu berarti di sekitar tahun 2007, sebenarnya dari tahun 2003 saat saya sekolah SMA juga ada beberapa namun hanya sedikit yang memiliki salah satu bentuk kemajuan teknologi paling modern saat ini.

Di tahun 2010 itulah animo masyarakat untuk mengetahui jenis handphone dan berita keluaran terbaru serta berbagai macam modelnya sangat tinggi sekali, hingga sering kita lihat ada beberapa majalah-majalah yang didalamnya khusus katalog ponsel.







Disamping majalah yang sebagian disisipkan halaman khusus mengenai handphone, juga bahkan ada tabloid yang keseluruhan isi adalah tentang ponsel dan aneka ragam berita mengenai produk-produknya dengan tagline yang khas "Referensi Spesifikasi & Harga Handphone Terpercaya" dan tabloid ini pun untuk orang-orang generasi 80 atau 90an merupakan sumber rujukan saat akan membeli ponsel.

Masih ingat nggak gansist tentang tabloid tersebut, saat itu jangankan pegang hape yang bisa bikin kita merasa terlihat keren karena hanya untuk pegang dan bisa baca-baca isinya pun sudah bahagia. Disimpan juga tuh tabloid, sebagai sarana untuk saya untuk lebih memupuk lagi semangat menabungnya agar bisa beli handphone yang sesuai kita inginkan.




Pada zaman itu memang sepertinya tabloid khusus handphone banyak diincar oleh orang-orang yang akan beli ponsel, dan sekarang zamannya sudah berbeda lagi akibat derasnya kemajuan digital. Anak zaman sekarang kalau mau cari berbagai informasi atau yang khususnya mengenai handphone tinggal browsing di mesin pencari Google ya gansist, semuanya langsung bisa didapatkan dengan begitu mudahnya dan lebih hemat biaya tentunya.

Hanya sekedar nostalgia, kalau dinilai lebih baik mana ya kalau masalah kemajuan teknologi tentu saja lebih baik sekarang daripada zaman dahulu. Tapi kemajuan teknologi jika tidak dibarengi kemampuan berpikir serta mengadaptasinya akan berbahaya, sebab banyak sekali sekarang model kejahatan baru melalui tekhnologi tersebut khususnya dalam kita berinteraksi di media sosial.

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2