Pengungsi Rohingya Tiba di NTT dan Pekanbaru! Invasi Pelan-pelan Kah?

Beranda

...

Gosip Nyok!
Pengungsi Rohingya Tiba di NTT dan Pekanbaru! Invasi Pelan-pelan Kah?

harrywjyy

19-12-2023 23:38

Pengungsi Rohingya Tiba di NTT dan Pekanbaru! Invasi Pelan-pelan Kah?

Sumber Gambar

Sejumlah pengungsi Rohingya dilaporkan tiba di Kota Pekanbaru, Riau, setelah sebelumnya mendarat di Aceh. Kabar ini mengundang pro kontra di kalangan masyarakat. Belasan pengungsi Rohingya, terdiri dari enam pria dewasa, enam perempuan, dan satu balita, terlihat terlantar di pinggir jalan. Salah satu pria yang diduga pengungsi Rohingya mengungkapkan bahwa mereka berasal dari Bangladesh dan tidak mengetahui siapa yang membawanya ke Pekanbaru. Mereka juga tidak memiliki identitas.

Keberadaan para pengungsi Rohingya di Pekanbaru menjadi perhatian publik setelah video yang menampilkan mereka berjalan dan terlantar di halaman tersebar luas. Seorang warga Pekanbaru juga mengaku bahwa dia dibawa oleh orang yang tidak dikenalnya dan tidur di pedestrian setibanya di kota tersebut.

Peristiwa serupa juga terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejumlah imigran gelap Rohingya Bangladesh ditemukan di Desa Tarikin, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT. Mereka menggunakan KTP ilegal yang sudah dibuat di Kota Medan dengan alasan mencari pekerjaan.

Sumber Gambar

Pemerintah dan aparat kepolisian sedang berupaya untuk mengatasi situasi ini. Petugas di Pekanbaru telah mengevakuasi pengungsi Rohingya ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim). Namun, masalah utama yang muncul adalah ketiadaan identitas dan tujuan pasti pengungsi ini.

Perlu diingat bahwa gelombang pengungsi Rohingya ini juga menuai penolakan di Aceh. Gesekan antara warga dan pengungsi sering terjadi karena perbedaan budaya dan latar belakang. Namun, pemerintah berupaya untuk menangani situasi ini dengan melakukan koordinasi antarinstansi dan mengumpulkan data terkait pengungsi Rohingya.

Penolakan terhadap pengungsi Rohingya dilakukan karena adanya perselisihan sosial yang sering terjadi antara mereka dan warga setempat. Beberapa pengungsi terlihat meresahkan dan membuat masyarakat menjadi geram. Warga Aceh yang tengah menghadapi kondisi ekonomi yang tidak baik juga memperkuat penolakan terhadap kedatangan pengungsi ini.

Sumber Gambar

Meskipun Indonesia bukan negara penandatangan Konvensi PBB tentang Pengungsi tahun 1951, negara ini memiliki sejarah menerima pengungsi Rohingya. Namun, lonjakan jumlah pengungsi baru-baru ini telah memicu reaksi negatif di media sosial dan penolakan dari masyarakat Aceh.

Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, menyatakan kecurigaan terhadap perdagangan manusia yang berada di balik peningkatan kedatangan kapal Rohingya. Presiden berjanji untuk bekerja sama dengan organisasi internasional dalam menangani masalah ini. Petugas sedang berkoordinasi di lapangan untuk mengumpulkan data tentang pengungsi Rohingya yang baru tiba.

Kepala Desa Bate angkat bicara mengatakan bahwa tindakan telah diambil untuk memindahkan para pengungsi Rohingya ke tempat yang lebih aman, menghindari adanya gangguan dan peningkatan ketegangan dengan warga setempat.

Sumber Gambar

Tindakan penolakan dan perselisihan sosial ini menggarisbawahi perlunya kerjasama antara negara-negara dan organisasi internasional dalam menangani krisis pengungsi Rohingya. Masyarakat di Aceh harus diberikan pemahaman tentang kondisi pengungsi Rohingya, sementara pemerintah harus terus bekerja untuk mencari solusi jangka panjang agar masalah ini dapat diatasi secara efektif dan bermartabat.

Saat ini, para pengungsi Rohingya ini masih dalam proses penanganan dan pendataan oleh pihak berwenang. Upaya perlindungan dan pelayanan kepada mereka harus menjadi perhatian utama untuk memastikan hak-hak asasi mereka terpenuhi.

Situasi pengungsi Rohingya di Pekanbaru dan NTT mengingatkan kita tentang kompleksitas masalah pengungsi di dunia ini. Solidaritas dan kerjasama antarnegara dan antarwarga menjadi kunci untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada mereka yang terpaksa meninggalkan tanah kelahiran mereka dalam mencari kehidupan yang lebih baik.

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2

emoticon-Cendol Gan