Siapa yang tidak kenal dengan pesepakbola paling kesohor atas kerja kerasnya dan prestasinya selama dekade terakhir ini.

Para fans garis kerasnya bejibun di seantero jagat raya.
Para fansnya juga saling bergesekan dalam dua dekade terakhir ini.

Mereka adalah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Keduanya pewaris kehebatan para pemain bernomor paling prestisius di jagat sepakbola yang sedari dulu sering di isi para mega bintang sepak bola dunia.

CR7.....LM10:kuyapproved

Ane sendiri bisa di bilang maniaknya Timnas Argentina dan ketika Messi hadir maka ane jelas menaruh harapan bahwa dialah pejuang Argentina tuk menjadi juara dunia kembali setelah era Maradona.

Dulu saat CR7 membawa negaranya yaitu Portugal juara Piala Eropa.
Ane dan mungkin banyak fans lainnya serasa di pojokan oleh teriakan-teriakan fans CR7.
Ada rasa tidak suka melihat CR7 dalam berharga.
Namun seiring waktu ane sadar bahwa ini hanya ulah fans yang baru kemarin sore suka sepakbola.
Tidak sepantasnya ane ikut menghujat dan senang bila CR7 gagal.

Now..

Bagi ane pribadi......

CR7 dan LM10 ada pesepakbola hebat dan mega bintang di atas mega bintang lainnya.
Mereka meraih prestasi seabrek itu bukan melalui jalan yang mudah.
Bahkan bisa di bilang, mereka berdua ini benar-benar pernah melewati satu jalan yang penuh duri nan tajam.



Sebuah kalimat yang pernah di alami oleh kedua GOAT ini.

Mari kita berkaca ke belakang

Kita mulai dari CR7.

Dulu sebelum Piala Dunia 2022.
CR7 adalah kebanggaan publik Portugal karena mampu membawa negara Portugal juara Piala Eropa tuk pertama kalinya.

Yaaa memang bukan hanya CR7 saja sih yang bermain.
Tapi mau tidak mau, kita harus akui kalau Portugal juara efek terbesarnya adanya CR7 sebagai pemain sepakbola paling berbahaya di lini depan Portugal.
Semua pelatih yang akan berhadapan dengan Portugal pasti wajib cermat dalam menyiapkan strategi meredam keganasan CR7.

Namun kini....

CR7 mulai terpinggirkan oleh Timnas Portugal.
Ketika ajang Piala Dunia 2022 Qatar.
CR7 sering di bangku cadangkan.
Bahkan hasil survey di negaranya sendiri, 70% setuju dengan hal tersebut.
Banyak yang bilang CR7 sudah menurun permainannya.
Yaa mungkin sedikit banyaknya, efek usia akan mempengaruhi mobilitas manusia.

Tapi CR7 tetap pemain yang berbahaya di lini depan.
Skill, speed dan insting mencetak golnya masih terbilang stabil.
Yang menjadi masalah dari tipekal CR7 ini adalah dia adalah pemain yang acapkali di service oleh rekan setimnya tuk mencetak gol.
Hal-hal tersebut butuh keharmonisan antar lini tengah dan depan.

Mungkin ada sikap arogan dari CR7 karena masih merasa mega bintang hebat saat ini.
Ane sih mengganggap manusiawilah.
Ketika Portugal bertemu Maroko di babak perempat final dan saat CR7 masuk di babak kedua.
Ane melihat dia bermain lumayan bagus, sayang kawan-kawannya kurang support ke CR7.
Padahal ada beberapa kesempatan, peluang gol dari CR7 sangat memungkinkan terjadinya gol balasan dari Portugal.

Secara taktik versi ane yaaak.

Bila dia lagi puasa gol maka kehadiran dia bisa memecah konsentrasi barisan pertahan lawan.
CR7 juga sangat bagus dalam assist-assistnya.
Jangan lupa kalau dia juga masih brilian dalam memposisikan diri di daerah terakhir pertahanan musuh.
Sayangnya pelatihnya lebih percaya diri dengan susunan pemain yang kemarin menghajar telak Swiss.
Akhirnya dan hasilnya Portugal pulang kampung lebih awal.

CR7 sekarang sedang menikmati pahitnya berkarir di Timnas negaranya sendiri, setelah manisnya di awal kejayaannya.

Berbanding terbalik dengan LM10.

Dulu dia merasakan pahitnya yang kini sedang di alami CR7.
Messi yang acapkali gagal meraih piala walau berhasil menjadi finalis, sering di cemooh bahwa dia lebih mementingkan klubnya di banding negaranya.
Ketika menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar.
Ane liat Messi bak dewa di negaranya.

Mengaca dari yang pernah dan sedang di alami mereka berdua.
Resiko menjadi mega bintang maka dialah yang di tuduh paling bertanggung jawab atas kegagalan tersebut.
Padahal bila mengambil sikap bijak maka kegagalan Messi itu adalah proses menuju kegemilangan Argentina di 2021-2022.
Puncaknya menjuarai Piala Dunia 2022.

Apapun hasil yang terjadi di Piala Dunia Qatar.

Tidak akan merubah kenyataan bahwa Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi adalah THE REAL GOAT.

Cristiano Ronaldo mampu membawa Piala Eropa ke negaranya sendiri tuk pertama kalinya..
Ini fakta loh yaaa bahwa di era CR7 dan atas kontribusi CR7 lah, Portugal menjuarai Piala Eropa.
Bahkan Portugal di era dia masih terus berjaya dengan tidak pernah absen di event sepakbola tertinggi.
Sedangkan Messi adalah pemecah kebuntuan Argentina dalam meraih Piala Dunia yang puasa selama 36 Tahun lamanya.

CR7 dan LM10, ane sematkan duo GOAT with versi yang berbeda.

Portugal adalah Cristiano Ronaldo.

Pemain yang mempunyai prestasi sangat mentereng di level klub maupun level negaranya.
Messi pun demikian.
Di sisi prestasi negaranya.
CR7 dan LM10 tak terbantahkan sebagai Greatest player di jagat raya sepakbola.
Mereka pejuang yang sukses dengan keringat dan airmata mereka.
Mereka telah berhasil memberikan sesuatu yang sangat bernilai bagi negaranya masing-masing.
Tidak semua mega bintang bisa melakukan hal tersebut.