pilotproject715Avatar border
TS
pilotproject715
Ramai Warga Malaysia Ribut soal Haram-Halal Kue Tulisan Selamat Natal

Foto Ilustrasi. Kue ucapan "Selamat Natal" yang dijual di Indonesia. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Jakarta, CNN Indonesia --

Otoritas Malaysia mulai mengizinkan toko roti dan kue bersertifikat halal menaruh ucapan selamat Natal di atas karya-karya mereka untuk para pelanggan.

Departemen Pembangunan Islam Malaysia (Jakim) mengatakan keputusan terbaru itu bakal menggantikan aturan pemerintah selama tiga tahun terakhir yang melarang bisnis kuliner menulis selamat Natal pada produk mereka.


Aturan terbaru ini muncul setelah memo internal salah satu jaringan toko roti terpopuler di Malaysia, Berry's, tersebar di medisa sosial. Memo internal itu berisikan desakan kepada staf untuk tidak menulis ucapan selamat Natal di kue mereka yang dijual meski atas permintaan pelanggan.


"Sebagai informasi, untuk Perayaan Festival Natal yang akan datang ini, kami dilarang keras menuliskan kata-kata Selamat Natal atau X'Mas pada kue apa pun meskipun (jika) diminta oleh pelanggan," bunyi memo Berry's yang tersebar itu.

Para staf berry's pun disarankan untuk menggunakan ucapan "Season's greetings" pada kue dan roti mereka.

Memo internal itu pun memicu perdebatan hebat di kalangan warganet Malaysia. Warganet menilai tidak ada korelasi memberikan ucapan Selamat Natal pada makanan menjadikan makanan itu haram bagi umat Muslim.

"Apakah tulisan Selamat Natal pada kue akan membuat semua kue di toko menjadi non-halal? Jadi tolong hormati semua budaya!" bunyi komentar salah satu warga dalam unggahan memo internal itu di Facebook seperti dikutip AFP pada Selasa (19/12).

Jakim pun menegaskan bahwa kini tidak ada larangan bagi pelaku bisnis di Malaysia yang memegang sertifikasi halal untuk menulis berbagai ucapan selama hari raya pada pesanan produk mereka.

"Pernyataan sebelumnya pada 2020 tidak berlaku lagi," bunyi pernyataan Jakim.

Jakim juga mengatakan pihaknya akan "meninjau dan mengevaluasi kembali" hal-hal terkait prosedur sertifikasi halal Malaysia.

Perwakilan Berry mengatakan kepada AFP pada hari Selasa bahwa memo internal itu "dimaksudkan untuk penggunaan internal".

"Sekarang kami mengikuti pedoman Jakim dan pelanggan bisa menulis ucapan selamat Natal," kata perwakilan yang enggan menyebutkan nama lengkapnya. "Kami berharap masalah ini bisa berakhir."

Meski mayoritas penduduknya adalah Muslim, Malaysia tetap memiliki komunitas beberapa umat agama lainnya termasuk umat Kristiani. Dua pertiga dari total 34 juta penduduk Malaysia merupakan umat Muslim. Sementara itu, umat Kristiani berjumlah sekitar 10 persen dari total populasi.

Malaysia juga merupakan negara dengan multi-etnis, di mana Tionghoa dan India menjadi salah satu suku terbanyak di negara tersebut setelah orang Melayu.

cnnindonesia.com
bukan.bomat
glass69
aldonistic
aldonistic dan 3 lainnya memberi reputasi
4
726
51
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.