Sabtu, 16 Desember 2023 15:55 WIB


TRIBUN-VIDEO.COM - Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yaitu Zaman Fadhly menilai dukungan dari Ustaz Abdul Somad (UAS) untuk AMIN (Anies-Cak Imin) sangat berarti.

Pasalnya, dukungan dari tokoh agama, dalam dunia politik dapat menjadi faktor yang sangat berpengaruh dalam menentukan kemenangan bagi kandidat tertentu.

Apalagi, UAS merupakan seorang ulama populer dan berpengaruh dengan jutaan pengikut di kalangan umat Islam.

Ia juga telah menjadi tokoh agama yang sangat berpotensi dalam memengaruhi hasil Pilpres.

Sehingga, perlu dipahami bahwa UAS memiliki pengaruh yang signifikan di kalangan umat Islam di Indonesia.

"Beliau dikenal karena pengetahuannya dalam agama Islam dan kemampuan untuk berbicara kepada berbagai lapisan masyarakat" ujar Dewan Pakar Timnas AMIN, Fahrus Zaman Fadhly, di Jakarta, Jumat (15/12/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.

Pengaruh UAS dalam kemenangan pasangan calon (paslon) calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) AMIN, kata Fahrus, bisa dilihat dari beberapa aspek.

Dilihat dari jutaan pengikutnya, UAS memiliki potensi besar untuk memobilisasi umat Islam yang peduli dengan isu-isu agama dan moral.

Selain itu, UAS mengimbau kepada para pengikutnya agar ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan suara kepada AMIN.

Sehingga, hal tersebut dinilai bisa meningkatkan partisipasi pemilih Muslim dan menjadi kunci kemenangan AMIN.

"Dalam upaya pemenangan Capres AMIN, beliau memotivasi pengikutnya untuk turun ke tempat pemungutan suara dan memberikan suara untuk pasangan tersebut."

"Ini akan meningkatkan tingkat partisipasi pemilih Muslim, yang bisa jadi kunci untuk meraih kemenangan dalam pemilihan," papar dia.

Aspek lainnya yang bisa dilihat adalah UAS berlegitimasi di mata banyak umat Islam sebagai seorang ulama berkompeten dan memiliki pengetahuan agama yang mendalam.

Dukungan UAS kepada AMIN bisa membangun kepercayaan pemilih Muslim terhadap pasangan capres-cawapres tersebut.

Hal ini terutama penting dalam pemilihan di mana isu agama dan moral menjadi perhatian utama.

UAS juga dapat membantu dalam menyebarkan pesan dan narasi yang sesuai dengan visi dan program AMIN.

"Dengan menggunakan wawasan agamanya, beliau membantu mengartikulasikan pesan-pesan yang relevan dengan umat Islam, seperti peningkatan moral, keadilan sosial, dan ketahanan ekonomi," tuturnya.

Dalam hal ini, ditegaskan Fahrus, pengaruh UAS itu menjadi aset berharga untuk pemenangan AMIN, terutama di kalangan Muslim.

"Namun, kesuksesan akhir bergantung pada sejauh mana Capres AMIN dapat memanfaatkan dukungan ini, serta bagaimana mereka mempresentasikan diri mereka kepada seluruh masyarakat Indonesia," tandasnya.

Sebelumnya, Anies menyambangi kediaman UAS di Rumah Omak, Yayasan Pesantren Hj. Rohana, Kampar, Riau, pada Rabu (13/12/2023) malam.

Kemudian, dukungan itu disampaikan UAS saat menerima kunjungan Anies tersebut.

"Dari pagi buka Instagram, Ustaz arah kami ke mana? Buka WA, Ustaz kami ke mana? Kan capek jawabnya. Nah inilah jawabannya," kata UAS dikutip dari Wartakotalive.com.

Dukungan UAS kepada AMIN ditandai dengan pemberian rompi AMIN berwarna cokelat.

Bahkan, rompi lengkap sudah ada nama Ustaz Abdul Somad.

UAS menilai Anies merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia ke depan karena memiliki pengalaman yang mumpuni dan karakter yang tenang.

Lantas, UAS pun mengajak masyarakat untuk memberikan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Dia berharap masyarakat ikut berkontribusi dalam pesta demokrasi.

"Gunakan hak pilih. Lima menit di TPS, menentukan nasib bangsa 5 tahun ke depan," kata UAS.

Lantas, UAS pun membeberkan alasannya mendukung Anies pada Pilpres 2024 ialah karena memang sudah lama mengenai mantan Gubernur DKI itu.

Pertemuan dan dukungan resmi dari UAS ini disambut baik oleh banyak pihak, terutama partai koalisi yang tergabung dalam koalisi AMIN (Anies-Cak Imin).

Sebelumnya, pada Pilpres 2019, UAS memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto yang saat itu menjadi rival Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Saat itu, UAS mengaku mendukung Prabowo karena Ketua Umum Partai Gerindra itu adalah capres hasil ijtima ulama.(*)

Sumber