Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melangsungkan prosesi peletakan batu pertama alias groundbreaking sejumlah proyek investor swasta di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Rencananya, pada minggu ketiga di bulan Desember ini, akan ada groundbreaking ketiga.

Informasi ini telah disampaikan sejumlah pihak, salah satu yang terbaru ialah Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe. Diproyeksikan, dalam groundbreaking ketiga ini pemerintah akan mengantongi Rp 10 triliun. Dhony mengatakan, rencananya akan ada sebanyak 17 proyek yang akan groundbreaking.

"Rencananya minggu ke-3 Desember 2023. Diusulkan dan sedang dimatangkan rencana pembangunan 17 proyek," ujarnya, kepada detikcom, Minggu (10/12/2023).


Groundbreaking investor swasta lokal di IKN telah berlangsung dalam dua periode, yakni tahap 1 dan 2. Groundbreaking tahap 1 berlangsung pada September lalu, sementara tahap 2 digelar 1-3 November 2023.

Dari kedua prosesi tersebut, nilai investasi yang berhasil dikantongi pemerintah mencapai sekitar Rp 35 triliun. Dengan adanya groundbreaking tahap 3 ini, total investasi yang masuk selama 2023 diproyeksikan akan mencapai Rp 45 triliun.

Berikut daftar proyek yang telah melangsungkan groundbreaking di tahap 1 dan 2.

Groundbreaking Tahap 1

Dalam catatan detikcom, prosesi peletakan batu pertama tahap 1 ini terjadi pada 21 s.d 22 September 2023. Total ada sekitar 4 proyek dengan nilai investasi sekitar Rp 23 triliun, antara lain sebagai berikut:

1. Hotel Nusantara

Hotel Nusantara merupakan proyek besutan konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) dengan nilai investasi sekitar Rp 20 triliun. Hotel ini menjadi hotel bintang lima pertama yang mulai dibangun di IKN, yang mana prosesi groundbreaking terjadi pada 21 September 2023.

2. Pusat Pelatihan Sepakbola PSSI

Pusat Pelatihan Sepakbola PSSI atau National Training Center merupakan proyek dibangun di lahan seluas 34,5 hektar. Proyek ini didukung dengan dana pemerintah sebesar Rp 95 miliar. FIFA juga turut memberikan pendanaan FIFA Forward senilai Rp 85,6 miliar.

3. Rumah Sakit Abdi Waluyo

Rumah Sakit Abdi Waluyo merupakan proyek rumah sakit pertama di IKN. Proyek ini diprakarsai oleh PT Bhakti Husada dengan nilai investasi sekitar Rp 2 triliun.

4. Hotel Vasanta

Hotel bintang lima ini merupakan besutan dari PT Sirius Surya Sentosa (Vasanta Group). Proyek ini berdiri di atas lahan seluas 5 hektare.


Groundbreaking Tahap 2

Sementara itu, groundbreaking tahap 2 dilaksanakan pada 1-2 November 2023. Nilai investasi yang dikantongi pemerintah mencapai Rp 12,5 triliun. Dalam tahap kali ini, ada lebih banyak proyek yang melangsungkan peletakan batu pertama, antara lain sebagai berikut:

1. Bandara IKN Nusantara

Bandara ini akan berdiri di atas lahan seluas 347 hektare dan memiliki runway atau landasan pacu sepanjang 3.000 meter dengan lebar 45 meter. Bandara ini dibangun dengan APBN senilai Rp 4,2 triliun dan ditargetkan beroperasi penuh pada Desember 2024.

2. Mayapada Hospital Nusantara

Rumah sakit ini dibesut grup konglomerasi Mayapada yang dimiliki oleh Dato Sri Tahir, salah satu orang terkaya di Indonesia. Proyek ini menelan anggaran hingga Rp 500 miliar. Mayapada Hospital Nusantara juga bekerja sama dengan Apollo Hospital dari India.

3. Pakuwon Nusantara

Pakuwon Nusantara merupakan proyek superblock besutan Pakuwon Group, yang akan terdiri atas apartemen, hotel, hingga mal sekaligus. Proyek ini dibangun dengan nilai investasi Rp 5 triliun. Proyek seluas 7,2 ha ini berlokasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), atau tepatnya di Kawasan Sumbu Kebangsaan dan tepat di depan tugu 'Titik Nol'.

Pakuwon akan menggandeng Marriott International Group untuk membangun Hotel Four Points by Sheraton. Disusul dengan pembangunan pusat perbelanjaan, hotel Tribute Portfolio by Marriott, Hotel Westin dan ballroom.

4. Nusantara Intercultural School (NIS)

Nusantara Intercultural School merupakan proyek sekolah internasional yang dibesut Jakarta Intercultural School (JIS). Sekolah ini bakal menjadi jawaban dari pertanyaan yang sering didapatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyangkut lokasi sekolah di IKN.

5. Rumah Sakit Hermina

Rumah sakit bertaraf internasional ini menelan investasi senilai Rp 650 miliar. Proyek ini merupakan besutan dari PT Medikaloka Hermina Tbk. Rumah sakit ini juga akan dibangun dengan konsep eco green and smart hospital. Meski begitu, Rumah Sakit Hermina juga tetap akan melayani pasien BPJS Kesehatan.

6. Kantor Bank Indonesia

Proyek pertama yang diresmikan Jokowi di hari keduanya ialah Kompleks Perkantoran Bank Indonesia (BI). Hadirnya BI juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di IKN.

7. Kantor BPJS Ketenagakerjaan

Kehadiran Kantor BPJS Ketenagakerjaan ini akan menambah lengkap fasilitas di IKN. Diharapkan langkah ini akan menambah kepercayaan masyarakat supaya tak lagi ragu tinggal di IKN. Perlindungan BPJS untuk para pekerja sangat penting, apalagi saat ini tengah berlangsung pembangunan berbagai macam proyek di IKN. Dengan demikian, ada banyak tenaga kerja konstruksi yang terlibat dalam pembangunan IKN.

8. Proyek PLTS 50 MW

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt (MW) ini merupakan pelopor pembangkit energi terbarukan di IKN. PLTS ini akan memproduksi energi hijau sekitar 93 gigawatt hours per tahun. Kemudian dapat mereduksi emisi sebesar 104 ribu ton CO2 per tahun.

9. Revitalisasi SDN 020 Sepaku

Sekolah Dasar Negeri (SDN) 020 Sepaku ini berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Proyek revitalisasi ini didukung oleh Astra melalui Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim. Sekolah ini nantinya akan dilengkapi teknologi terkini dan hemat energi, serta fasilitas yang mendorong perkembangan holistik dan keunggulan akademik.

detik.com