• Beranda
  • ...
  • Health
  • Ngeri! Pria asal Kudus Diamankan Polisi gegara Diduga akan Jual Ginjalnya ke India

amekachiAvatar border
TS
amekachi
Ngeri! Pria asal Kudus Diamankan Polisi gegara Diduga akan Jual Ginjalnya ke India









Tindakan Mengerikan! Seorang Pria asal Kudus Diamankan Polisi gegara Diduga akan Jual Ginjalnya ke India, Harus Bagaimana agar Aktivitas yang Memperlihatkan Tindakan Semacam itu Hilang di Media Sosial?

Untuk alasan apapun sebenarnya dilarang keras menjual organ manusia ya gansist apalagi yang sangat vital seperti ginjal, itu kalau sangat penjual dalam keadaan masih hidup adalah tindakan yang mengerikan karena manfaat ginjal untuk tubuh banyak sekali seperti menyaring dan membuang limbah, mengendalikan keseimbangan air, mengatur sel darah merah dan yang lainnya bahkan untuk hanya karena organ ini terganggu saja akan menimbulkan banyak masalah bagi tubuh apalagi jika sampai menjualnya.

Ini ada kabar mengerikan tentang penjualan organ tubuh yang sangat vital tersebut namun dapat digagalkan oleh pihak kepolisian tepatnya di bandara Kualanamu, polisi pada hari Selasa 5 Desember 2023 berhasil mengamankan seorang pria berinisial RA (25) yang diduga akan jual ginjalnya ke India.


Quote:





Namun, berkat kerjasama antara Dit Kamsus Baintelkam Polri, Bareskrim Polri, dan Inteltek Intelkam Polda Sumut, jaringan ini berhasil diungkap. Tim yang dipimpin oleh AKBP Febry Sam bekerja sama dengan pihak Imigrasi Bandara Int. Kualanamu berhasil mengamankan dua orang terduga dalam kasus ini.

Selain pria asal Kudus, ada satu lagi yang ditangkap dalam operasi ini yaitu seorang pria bertindak sebagai penghubung perdagangan organ tubuh bernama Mulyaji. Transaksi diatur oleh seseorang berinisial EC dengan harga kesepakatan sejumlah uang 175 juta rupiah dan dari jumlah tersebut pihak RA yang diduga akan menjual ginjalnya baru mendapatkan 10 juta rupiah.


Quote:





Saat ini, proses hukum masih ditangani oleh Subdit IV Renakta Ditrreskrimum Polda Sumut. Kasus ini menunjukkan pentingnya upaya pemerintah dalam memberantas perdagangan organ ilegal serta menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat. Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua agar tidak terlibat dalam praktik ilegal yang mengorbankan nyawa manusia.

Patut kita apresiasi atas kerja keras pihak kepolisian dalam mencegah kasus penjualan orang tubuh kali ini, mungkin pelaku yang berniat untuk menjual ginjalnya tersebut belum tahu efek fatal jika kehilangan salah satu ginjalnya. Itu memang miliknya tapi tugas pemerintah dan aparat keamanan memang harus bertindak terhadap apapun yang bisa membuat kerugian bagi salah satu warga masyarakat yang mereka lindungi.



Spoiler for :

Diambil dari keterangan dr. Rizal Fadli sebenarnya orang yang mempunyai satu ginjal bisa hidup sehat selayaknya orang yang memiliki ginjal normal namun mereka harus bisa menjaga kesehatan lebih ketat untuk menghindari komplikasi jangka panjang, bayangkan jika orang yang demi ekonominya atau demi pengobatan keluarganya saja sampai jual ginjal.

Bagaimana bisa mereka menjaga kesehatan dirinya lebih ketat?

Tambahan, mengambil gambar-gambar dari google ini ternyata banyak sekali narasi orang-orang yang nekad untuk jual ginjalnya sendiri. Ini bagaimana sikap pemerintah dalam menanggapinya, perlu peraturan untuk melarang aktivitas semacam ini atau metode apa agar bisa menghilangkan unggahan itu bisa muncul kembali ke publik. Reaksinya bisa mengerikan soalnya, karena bisa dijadikan target oleh oknum dari negara lain untuk menjadi sasaran transaksi penjualan organ tubuh.

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

Pict: Google
ibukfatimah
bocilura
kasihudinsekali
kasihudinsekali dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.1K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.6KThread9.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.