Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rinne.shiraAvatar border
TS
rinne.shira
Ganjar Mendadak Positif ke Jokowi, Pengamat: Takut Ditinggal Pendukung
Ganjar Mendadak Positif ke Jokowi, Pengamat: Takut Ditinggal Pendukung



Jakarta, Beritasatu.com - Peneliti dan pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny Januar Ali atau yang akrab disapa Denny JA kembali menyoroti strategi dari kubu pasangan nomor urut 3 di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Menurut Denny JA, kubu Ganjar-Mahfud yang di awal pengumuman pasangan sempat mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo, kini kembali memuji sang presiden.

Hal ini disinyalir untuk menghentikan kaburnya suara Ganjar ke pasangan lain, yang sebelumnya terekam dari hasil sejumlah survei elektabilitas capres-cawapres akibat mengkritik Jokowi.

"Kini tone dari kubu Ganjar, nadanya, sentimennya kepada Jokowi sangat berbeda sekali dengan minggu-minggu lalu," kata Denny JA dikutip dalam keterangan video Ekspresi Data Denny JA, Sabtu (9/12/2023).

Denny menyorot pernyataan Ganjar dan tim pemenangannya yang kini berusaha kembali mengasosiasikan mantan gubernur Jawa Tengah itu dengan Jokowi. Misalnya, ketika Ganjar menjamin akan melanjutkan penyelesaian Ibu Kota Nusantara (IKN).

Tak hanya itu, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid juga menyebut baik Ganjar maupun Jokowi memiliki gaya yang sama, yakni kerap blusukan dan dekat dengan rakyat. Sementara politisi PPP--partai pengusung Ganjar-Mahfud-- Sandiaga Uno bahkan menyebut Ganjar sebagai Jokowi 3.0, Jokowi versi 2024.

"Ini berbeda dengan pernyataan sebelumnya yang memiliki spirit kemarahan, permusuhan dan kritik keras kepada Jokowi. Misalnya, pernyataan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang lantang dan tegas sekali mengatakan penguasa sekarang ini seperti Orde Baru," kata Denny JA.


Denny JA menilai keputusan kubu Ganjar-Mahfud kembali mengubah strategi sebagai antisipasi dari merosotnya elektabilitas Ganjar akibat mengkritik Jokowi. Survei LSI Denny JA yang dirilis pertengahan November menemukan elektabilitas Ganjar-Mahfud berada di angka 28,6%, terpaut dua digit dari Prabowo-Gibran di angka 40,3%, bahkan tak terlalu jauh dari pasangan Anies-Muhaimin yang memiliki elektabilitas 20,3%.

"Ini yang membuat elektabilitas Ganjar sekarang ini hampir saja dilampaui oleh Anies Baswedan. Selisih elektabilitas mereka sekarang ini (awal Desember 2023) di bawah 1% saja. Padahal dulu, selisih elektabilitas Ganjar dan Anies pernah di atas 15%," kata Denny JA.

BACA JUGA
Survei: Prabowo-Gibran 43,5 Persen, Unggul Telak dari Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin

Ia menilai keputusan kubu Ganjar mengkritik Jokowi merupakan sebuah blunder, lantaran Ganjar sebelumnya diasosiasikan dengan Presiden Jokowi dan memiliki basis pendukung yang merupakan pendukung setia dari Jokowi.

"Survei LSI Denny JA sendiri sudah berapa kali membuat rilis. Betapa akibat kritik kubu Ganjar, para pendukung Jokowi mulai meninggalkannya. Ini mulai disadari oleh tim di PDIP," kata Denny.

https://www.beritasatu.com/bersatu-k...ggal-pendukung

Takut ny malah pak ganjar berkepribadian ganda emoticon-Turut Berduka

Diubah oleh rinne.shira 09-12-2023 11:26
ebenezer10
aldonistic
tritomchan
tritomchan dan 12 lainnya memberi reputasi
13
1.2K
77
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.