Wakil Presiden dan DPR Ingin Berikan Pulau Kosong untuk Pengungsi Rohingya! Setuju?

Beranda

...

The Lounge
Wakil Presiden dan DPR Ingin Berikan Pulau Kosong untuk Pengungsi Rohingya! Setuju?

harrywjyy

07-12-2023 22:40

Wakil Presiden dan DPR Ingin Berikan Pulau Kosong untuk Pengungsi Rohingya! Setuju?

Sumber Gambar

Lembaga Tinggi Urusan Pengungsi PBB (UNHCR) Indonesia meminta pemerintah Indonesia untuk menyediakan pulau kosong guna menampung para pengungsi Rohingya. Permintaan ini muncul setelah sejumlah pengungsi Rohingya ditolak oleh sekelompok warga di Aceh dan dipindahkan ke tempat penampungan sementara.

Dalam keterangan kepada media, juru bicara UNHCR Indonesia, Mitra Salima Suryono, menjelaskan bahwa lembaga tersebut sedang berupaya memastikan kebutuhan dasar para pengungsi. Namun, terbatasnya tempat penampungan yang baik menjadi kendala utama. Oleh karena itu, UNHCR meminta agar pemerintah Indonesia mempertimbangkan menyediakan pulau kosong sebagai solusi jangka panjang.

Anggota DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil, meminta agar pengungsi Rohingya yang saat ini berada di Aceh segera dipindahkan ke pulau kosong di Indonesia. Saat ini, jumlah pengungsi Rohingya di Aceh mencapai 1.233 orang yang tersebar di Kabupaten Pidie, Aceh Utara, dan Bireuen.

Sumber Gambar

M Nasir Djamil mengungkapkan keganjilan yang terjadi dengan kehadiran pengungsi Rohingya di Aceh. Selain menimbulkan berbagai masalah sosial, juga terdapat kasus perdagangan manusia yang melibatkan beberapa warga Aceh. Beberapa di antara mereka sudah dihukum karena terlibat dalam aktivitas tersebut.

Dalam rapat Komisi III DPR RI bersama Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Laoly, M Nasir Djamil meminta agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk memindahkan pengungsi Rohingya tersebut. Bukan karena mereka tidak mau menerima, tetapi karena di Aceh terdapat puluhan ribu warga masyarakat yang juga membutuhkan bantuan dan perhatian.

M Nasir Djamil juga mengusulkan agar pengungsi Rohingya tersebut ditempatkan di pulau-pulau kosong di Indonesia. Hal ini akan mengurangi dampak sosial dan memberikan ruang bagi pemerintah untuk memberikan perhatian yang lebih baik kepada pengungsi tersebut.

Sumber Gambar

Hingga saat ini, pulau yang kosong di Nusantara belum ditentukan secara spesifik. M Nasir Djamil berharap agar pemerintah segera memutuskan pulau yang akan dijadikan tempat penampungan bagi pengungsi Rohingya. Dia menyerahkan keputusan ini kepada Presiden dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Pemindahan pengungsi Rohingya ke pulau kosong di Indonesia juga dapat memberikan waktu bagi pemerintah untuk mengatur dan mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan pengungsi. Dengan demikian, pemerintah dapat memberikan bantuan dan perhatian yang lebih baik, serta mencegah terjadinya masalah sosial yang lebih kompleks di Aceh.

M Nasir Djamil berharap agar permohonan ini segera didengar dan direspons oleh pemerintah. Pengungsi Rohingya membutuhkan tempat yang aman dan layak untuk tinggal sementara, serta bantuan yang diperlukan untuk memulai kehidupan baru. Pemindahan mereka ke pulau kosong di Indonesia dapat menjadi solusi yang tepat dalam mengatasi masalah ini secara lebih efektif dan berkelanjutan.

Sumber Gambar

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga mengusulkan Pulau Galang, Batam Kepulauan Riau (Kepri) sebagai opsi penampungan pengungsi Rohingya. Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mendukung gagasan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan kebijakan tersebut jika diambil oleh pemerintah pusat.

Amsakar mengungkapkan bahwa Batam memiliki pengalaman dalam menangani pengungsi Vietnam di masa lalu. Selain itu, Batam juga telah berhasil menangani pandemi COVID-19 dengan pembangunan Rumah Sakit Khusus Infeksi di Pulau Galang. Dengan demikian, ia meyakinkan bahwa Batam memiliki pengalaman yang cukup dalam menjalankan tugas kemanusiaan.

Keputusan terkait penampungan pengungsi Rohingya dan penempatan mereka di Pulau Galang Batam akan menjadi kebijakan pemerintah pusat. Namun, dengan dukungan dari Wakil Wali Kota Batam, diharapkan bahwa rencana tersebut dapat dilaksanakan dengan baik dan menyelesaikan masalah pengungsi Rohingya secara manusiawi.

Sumber Gambar

Dalam situasi yang terus memburuk di Myanmar dan meningkatnya kekerasan serta perlakuan tidak manusiawi terhadap etnis Rohingya, menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memberikan perlindungan dan bantuan bagi mereka yang terlantar. Pulau kosong atau opsi lainnya dapat menjadi tempat yang aman untuk menampung pengungsi Rohingya dan memastikan keberlanjutan serta kesejahteraan mereka.

Pemerintah Indonesia dan lembaga internasional seperti UNHCR harus bekerja sama untuk menemukan solusi yang tepat. Dengan melibatkan masyarakat setempat dan mendapatkan dukungan internasional, kita dapat memberikan harapan dan masa depan yang lebih baik bagi pengungsi Rohingya yang telah mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.

emoticon-2 Jempol