- Beranda
- Gosip Nyok!
Dilarang Gift! TikTok Tindak Tegas Akun Politik Terafiliasi!
...
TS
Asnawi911
Dilarang Gift! TikTok Tindak Tegas Akun Politik Terafiliasi!
Siap-siap untuk melihat sisi unik dan menarik dari kebijakan TikTok yang membuatnya berbeda dari yang lain!
Tahukah kamu, TikTok adalah platform yang tidak main-main dalam urusan politik? Meski memungkinkan penggunanya untuk membuat konten politis, ternyata, mereka tidak membuka pintu untuk iklan politik! Wah, benar-benar kebijakan yang beda, bukan?
Faris Mufid, sang jenderal kebijakan dan hubungan pemerintah TikTok Indonesia, secara gamblang menyampaikan bahwa meski mereka melarang iklan politik, kontenmu masih bisa ngehits asalkan tidak melanggar panduan komunitas. Artinya, kreasi politikmu boleh banget, yang penting tetap otentik, guys!
Tapi, ada catch-nya nih! Ada potensi loh, pengguna atau konten kreator TikTok di-endorse oleh tokoh politik. Terus terang, TikTok tak tinggal diam. Mereka bakal bertindak tegas sesuai dengan panduan komunitas. Misalnya, kalau ada kreator yang digaji oleh kandidat, siap-siaplah menghadapi konsekuensinya. Salah satu isinya adalah tentang authentic content. Jadi, selama itu otentik, berarti aman, ya!
Outreach & Partnerships, Trust & Safety TikTok Indonesia, Anbar Jayadi, juga mengungkapkan kebijakan TikTok yang punya nama keren, yaitu integritas dan keaslian. Dalam kebijakan itu, ada aturan anti-koordinasi yang bisa memengaruhi pendapat publik. Maksudnya, jangan sampai ada aksi terkoordinasi yang bikin kita semua tergiring opini. TikTok serius banget nih!
Dan, tunggu dulu, ada tambahan informasi seru nih! TikTok punya kebijakan global yang melarang iklan politik, guys! Bukan cuma di Indonesia, tapi di seluruh penjuru dunia. Jadi, kalau ada kandidat yang pingin promosi lewat TikTok, mungkin harus mikir dua kali deh.
Oh ya, jangan harap akun-akun terafiliasi politik bisa bersenang-senang seperti biasa di TikTok. Mereka dikasih perlakuan beda, loh! TikTok punya Global Policy Changes for Government, Politician and Political Party Accounts (GPPPA)yang memberi hukuman pada akun-akun itu. Salah satunya, fitur gift dihilangkan, jadi jangan harap bisa minta donasi deh!
Begitulah, pembaca hebat! TikTok memang punya kebijakan yang seru-seru dan tak biasa dalam menyikapi politik. Kita tunggu saja bagaimana kebijakan ini berdampak saat menyambut Pemilu 2024 di Indonesia. Jangan pergi kemana-mana, karena di sini akan selalu ada informasi seru dan bermanfaat untukmu! Selamat terus menjelajah dunia berita yang penuh kejutan!
Tahukah kamu, TikTok adalah platform yang tidak main-main dalam urusan politik? Meski memungkinkan penggunanya untuk membuat konten politis, ternyata, mereka tidak membuka pintu untuk iklan politik! Wah, benar-benar kebijakan yang beda, bukan?
Faris Mufid, sang jenderal kebijakan dan hubungan pemerintah TikTok Indonesia, secara gamblang menyampaikan bahwa meski mereka melarang iklan politik, kontenmu masih bisa ngehits asalkan tidak melanggar panduan komunitas. Artinya, kreasi politikmu boleh banget, yang penting tetap otentik, guys!
Tapi, ada catch-nya nih! Ada potensi loh, pengguna atau konten kreator TikTok di-endorse oleh tokoh politik. Terus terang, TikTok tak tinggal diam. Mereka bakal bertindak tegas sesuai dengan panduan komunitas. Misalnya, kalau ada kreator yang digaji oleh kandidat, siap-siaplah menghadapi konsekuensinya. Salah satu isinya adalah tentang authentic content. Jadi, selama itu otentik, berarti aman, ya!
Outreach & Partnerships, Trust & Safety TikTok Indonesia, Anbar Jayadi, juga mengungkapkan kebijakan TikTok yang punya nama keren, yaitu integritas dan keaslian. Dalam kebijakan itu, ada aturan anti-koordinasi yang bisa memengaruhi pendapat publik. Maksudnya, jangan sampai ada aksi terkoordinasi yang bikin kita semua tergiring opini. TikTok serius banget nih!
Dan, tunggu dulu, ada tambahan informasi seru nih! TikTok punya kebijakan global yang melarang iklan politik, guys! Bukan cuma di Indonesia, tapi di seluruh penjuru dunia. Jadi, kalau ada kandidat yang pingin promosi lewat TikTok, mungkin harus mikir dua kali deh.
Oh ya, jangan harap akun-akun terafiliasi politik bisa bersenang-senang seperti biasa di TikTok. Mereka dikasih perlakuan beda, loh! TikTok punya Global Policy Changes for Government, Politician and Political Party Accounts (GPPPA)yang memberi hukuman pada akun-akun itu. Salah satunya, fitur gift dihilangkan, jadi jangan harap bisa minta donasi deh!
Begitulah, pembaca hebat! TikTok memang punya kebijakan yang seru-seru dan tak biasa dalam menyikapi politik. Kita tunggu saja bagaimana kebijakan ini berdampak saat menyambut Pemilu 2024 di Indonesia. Jangan pergi kemana-mana, karena di sini akan selalu ada informasi seru dan bermanfaat untukmu! Selamat terus menjelajah dunia berita yang penuh kejutan!
0
290
2
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gosip Nyok!
35.1KThread•25.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru