Korban dari pihak Laskar Manguni dalam bentrok saat penghadangan aksi bela Palestina merupakan Ketua Laskar Manguni Bitung.

Setelah disemayamkan, Elvis Wagey yang berusia 64 tahun dimakamkan di TPU Wawalintoan, Kabupaten Minahasa pada Senin 27 November 2023.

Pemakaman Ketua Laskar Manguni Bitung dikawal Kapolres Minahasa yang berlangsung sekitar pukul pukul 16.35 WITA.

Selain dikawal oleh AKBP Ketut Suryana selaku Kapolres Minahasa, Jemmy Kumendong yang merupakan Pj Bupati Minahasa juga turun hadir dalam kesempatan itu.


Dalam sebuah video yang beredar terlihat jasad Tonaas Elvis Wagey dibawa menggunakan mobil dinas Polres Minahasa dan dikawal oleh anggota kepolisian.

AKBP Ketut menjelaskan jika pengawalan ini dilakukan untuk menjaga keamanan acara pemakaman Elvis Wagey dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu juga untuk memastikan pemakaman salah satu tokoh adat Minahasa ini dapat berjalan dengan lancar.

Sesampainya di kolasi TPU, pihak kepolisian juga melakukan pengamanan dalam memberikan keamanan pada anggota keluarga dan pelayat yang turut hadir.

Sejauh ini pihak kepolisian telah menangkap sebanyak 10 orang kerusuhan, di mana 7 diantaranya adalah perusuh yang diduga menyababkan tewasnya Elvis Wagey.

Adapun inisial 5 dari 7 orang pelaku kerusuhan Kota Bitung antara lain FS, GL, BL, AQ, dan LA.


Sedangkan 3 orang lain merupakan anggota dari Laskar Manguni yang terlibat dalam penghadangan aksi massa pendukung Palestina.

Selain menangkap 3 orang dari Laskar Manguni, pihak kepolisian juga menyita pakaian adat yang digunakan dalam aksi Sabtu 25 November 2023 lalu.

3 pelaku yang berhasil ditangkap pada Minggu 26 November langsung dibawa ke Mapolres Minahasa untuk menjalani pemeriksaan.

Sedangkan Irjen Setyo Budiyanto selaku Kapolda Sulut mengatakan bahwa pihaknya juga telah mengantingi identitas beberapa pelaku lainnya.

Kerusuhan Kota Bitung pecah setelah aksi massa bela Pelestina dihadang oleh kelompok ormas yang menamakan diri mereka Brigade Manguni yang merupakan bagian dari Laskar Manguni.

Dalam aksi penolakan demo bela Palestina tersebut, anggota Brigade Manguni terlihat menggunakan pakaian adat dan mengibarkan bendera Israel.

Pengibaran bendera Israel ini menyatakan bahwa Brigade Manguni ikut mendukung penyerangan Israel ke Gaza.


Pihak Keluarga Ikhlaskan Kepergian Elvis Wagey

Melalui adiknya yang Bernama Servi Wagai, mengatkan bahwa dirinya dan pihak keluarga mengiklaskan kepergian Elvis Wagey.

Menurut Servi, saat ini kasus terbunuhnya kakanya telah ditangani oleh pihak kepolisian.

“Kami dari pihak keluarga mengiklaskan dan kasus ini juga tengah ditangani oleh kepolisian,” terangnya.

Servi juga mengimbau agar teman-temang yang masih menyimpan rasa marah dan tidak terima atas tewasnya Elvis untuk untuk berhenti sampai disini.

Selain itu Servi menimta ormas keluarga Minahasa untuk membesar-besarkan masalah ini sehingga tidak menimbulkan kekacauan di mana-mana.

https://disway.id/read/746220/pemaka...ngikhlaskan/30


Dia yang mimpin penyerangan, dia yang tewas. Sudah tua bukannya ngurus cucu, malah ngajak tawuran